Peristiwa Berdarah di Pasar Yon Banjarbaru, Gegara Mulut Badan Binasa

H (24), korban perkelahian berujung maut di kawasan Pasar Yon Kelurahan Guntung Manggis Kota Banjarbaru, Sabtu (5/8/2023) dinihari. (Sumber Foto: Humas Polres Banjarbaru/Koranbanjar.net)
H (24), korban perkelahian berujung maut di kawasan Pasar Yon Kelurahan Guntung Manggis Kota Banjarbaru, Sabtu (5/8/2023) dinihari. (Sumber Foto: Humas Polres Banjarbaru/Koranbanjar.net)

Kasus perkelahian hingga berujung hilangnya nyawa terjadi di Banjarbaru. Korban H (24) tewas dengan sejumlah mata luka tusuk dan sabetan senjata tajam (sajam).

BANJARBARU, koranbanjar.net Kejadian itu terjadi pada Sabtu (5/8/2023) sekitar pukul 04.30 Wita di Pasar Yon Kelurahan Guntung Manggis Kecamatan Landasan Ulin Banjarbaru.

Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza melalui Kasi Humas AKP Syahroji menerangkan, korban saat itu bersama 3 temannya datang ke warung tuak di Pasar Yon.

Kemudian, datang pelaku MR (23) dan MO (25) bersama temannya untuk istirahat di warung itu.

Sekitar 10 menit kemudian, pelaku meninggalkan warung dan diikuti korban keluar.

“Jadi selama di warung itu, pihak korban dan pihak pelaku ada cekcok. Korban ini cekcok dengan pelaku, lalu keluar warung  terjadilah perkelahian,” ujarnya.

Saat berkelahi, korban H (24) sempat membanting pelaku MO (25) dan memukuli pelaku hingga pelaku tersudut.

“Karena terdesak, pelaku mencabut sajam yang dibawanya dan menghujani tusukan ke arah korban,” katanya.

Korban yang kaget, lalu berteriak ‘Inya Pakai Lading (dia pakai pisau),’ kemudian lari ke arah belakang warung.

Teman pelaku, MR (23) yang mengetahuinya, mengejar korban dan menebaskan sajam jenis parang yang dibawanya ke arah korban.

“Akibatnya korban mendapatkan sejumlah luka tusuk di badannya, serta luka tebasan yang menganga. Korban sempat dibawa temannya ke rumah sakit, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia,” sebutnya.

Setelah kejadian itu, kedua pelaku meninggalkan lokasi. Keduanya berhasil diamankan anggota gabungan di dua lokasi yang berbeda.

MR (23) warga Desa Tanjung Rema Kabupaten Banjar, diamankan pada Sabtu (5/8/2023) siang di rumahnya di Tanjung Rema.

Kemudian, MO (25) warga Kelurahan Mentaos Kota Banjarbaru diamanankan pada Minggu (6/8/2023) di Kabupaten Tapin, yang sebelumnya sempat kabur setelah kejadian.

“Jadi dari kejadian itu, pelaku utamanya adalah MO (25) yang lebih dulu menusuk korban karena cekcok dengan korban,” ucapnya.

Dari pengakuan pelaku, keduanya dalam kondisi pengaruh miras dan pelaku merasa tersinggung dengan ucapan korban yang menantang pelaku dan temannya berkelahi.

Pengakuannya juga, sajam yang dibawa oleh kedua pelaku, alasannya untuk menjaga diri. Karena sehari sebelumnya, pelaku pernah dikeroyok oleh orang lain.

“Akibat dari tusukan itu, korban banyak kehilangan banyak darah lalu ditambah tebasan ke arah lengan korban,” katanya.

Untuk kasus tersebut, kini dalam penyidikan Satreskrim Polres Banjarbaru dan untuk kedua pelaku kini sudah di ruang tahanan. (maf/dya)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *