Dinamika pertarungan politik menjelang Pemungutan Suara Ulang ( PSU) Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan semakin panas. Masing-masing kandidat dalam suasana memperkuat pasukan untuk bisa memenangkan kontestasi politik ini. Menariknya, pertarungan politik pemilihan gubernur yang akan dihelat 9 Juni 2021 nanti diprediksi Pengamat Politik, Prof Dr. Muhammad Uhaib As’ad akan dimenangkan pasangan H2D atau Denny-Difri.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Mecermati situasi politik menjelang PSU Pilkada Gubernur 2021, Pengamat Poltik Kalsel, Prof Dr. Muhammad Uhaib As’ad mengatakan, sesungguhnya pengadilan yang sesungguhnya ada di masyarakat. Terlepas dari itu semua, perlawanan H2D mengimbangi Paman BirinMU diprediksi akan membuahkan hasil.
Pernyataan ini dia ungkapkan lewat wawancara kepada koranbanjar.net, Sabtu (5/6/2021) di Banjarmasin. “Pengadilan sesungguhnya adalah masyarakat,” kata Uhaib.
Apapun pola yang dimainkan dua kandidat ini, semua terpulang kepada hati nurani masyarakat. Meski demikian, jangankan PSU 9 Juni, pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu, H2D mampu memberikan perlawanan sangat signifikan.
BACA JUGA; PSU Pilgub Kalsel, Ribuan Box APD Untuk Petugas Disiapkan di 827 TPS
“Tidak pernah diprediksi masyarakat sebelumnya, Denny mampu memberikan perimbangan kekuatan yang sangat luar biasa,” sebutnya.
Kalau dirinya ditanya, siapa yang akan berpeluang memenangkan kontestasi PSU ini, Pakar Ilmu Poltik dan Kebijakan Sosial ini mengatakan akan dimenangkan H2D.
“Bukan saya berafiliasi dengan Denny, melainkan pandangan saya secara objektif dan rasionalitas,” ucapnya.
Dikatan, apapun yang terjadi saat ini pasti menguap, masyarakat sudah memiliki referensi pilihan politik yang tidak bisa dipengaruhi politik uang atau mobilisasai kandidat.
Dirinya kembali mengingatkan Pilkada 9 Desember, menurutnya, saat itu saja calon dari petahana babak belur dihajar H2D, apalagi di PSU nanti.
BACA JUGA; Paman Birin Disebut Ingkar Janji Soal Perbaikan Jalan, Ketua RT 21; Keterangan Itu Tidak Benar!
Akan tetapi menurut kaca mata politiknya, Uhaib mengakui H2D melawan incumbent bukan hal yang mudah. Selain didukung mayoritas partai, kemudian sumber daya ekonomi yang mumpuni, memiliki amunisi infrastruktur yang cukup, dan basis patronas politik dan ekonomi.
“Namun saya yakin, ini kemenangan Denny yang tertunda,” tukasnya.(yon/sir)
