Dalam menghadapi Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada Pilkada 2020, 1.000 box lebih Alat Pelindung Diri (APD) disiapkan.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Kalimantan Selatan, Teuku Dasya Kusuma Putra kepada media ini, Jumat(28/5/2021) mengatakan, ribuan box APD ini adalah bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi.
“APD ini akan diberikan kepada kita selaku penyelenggara, juga kepada petugas yang berada di TPS, ada 827 titik TPS dan akan kita bagikan semua,” terang Dasya, biasa ia dipanggil.
Adapun APD diserahkan kepada Bawaslu Kabupaten/Kota, yakni Banjarmasin, Kabupaten Banjar, dan Tapin. Setelah itu masing masing Bawaslu Kabupaten/Kota melalui kesekretariatan memberikan kepada petugas yang mengawasi di wilayah PSU.
Jenis dan jumlah APD di antaranya, masker sebanyak 335 box, Hand Sanitizer sebanyak 339 botol, Sarung Tangan sebanyak 339 box, Face Sheild sebanyak 339 buah dan Baju Hazmat 2 set.
Untuk baju Hazmat sendiri, menurut Dasya akan dipergunakan pada saat pemilih berhalangan karena sakit atau hal lainnya, sehingga tidak bisa ke TPS.
“Nah nanti petugas menggunakan baju Hazmat ini didampingi petugas medis mendatangi pemilih agar bisa mencoblos,” bebernya.
Selain itu, menjelang PSU, Bawaslu Provinsi Kalsel juga akan melaksankan rapid tes bekerjasama dengan Dinkes Provinsi.
“Kita akan menyiapkan petugasnya, mengenai teknisnya seperti apa nanti dari pihak medis atau Dinkes yang akan mengatur, Insya Allah sebelum PSU diperkirakan tanggal 1 Juni 2021,” jelasnya.
Dirinya menegaskan, protokol kesehatan (prokes) harus betul – betul dijaga dan diperhatikan demi keselamatan dan kesehatan petugas Bawaslu di lapangan.
“Kita berharap dengan prokes ini, pelaksanaan PSU Pilgub 2020 dapat berjalan tertib, aman dan lancar,” tukasnya.(yon/sir)