Pemekaran Kabupaten Kotabaru dengan pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Tanah Kambatang Lima (Takamlima), kembali digaungkan. Kemarin (13/9/2021), di rumah makan Refana 2 Cantung, Kelumpang Hulu, Ketua DPRD Kotabaru, Syairi Mukhlis bersama pengurus presidium serta korcam DOB mendiskusikan hal itu.
KOTABARU, koranbanjar.net- DOB tersebut merupakan perwakilan sejumlah kecamatan yang masuk dalam Takamlima.
Secara aklamasi menunjuk Rabbiansyah atau Roby, sebagai ketua menakhodai panitia percepatan pemekaran Tanah Kambatanglima.
“Dalam strukur panitia percepatan pemekaran DOB ini nanti akan diisi jajaran Pemda Kotabaru, DPRD Kotabaru serta pengurus presedium DOB Takamlima,” ujar Roby, Selasa (14/9/2021).
Sambung dia, setelah lengkap stuktur panitia, maka segera akan diajukan kepada Bupati Kotabaru untuk mendapatkan SK sehingga tahapan DOB Takamlima segera bergulir.
Ia juga mengatakan, untuk pemberian anggaran kajian DOB Takamlima yang mungkin akan diserahkan kepada Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin atau Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta.
“Dalam melakukan kajian kelayakan dan lainnya, saya juga memohon doa kepada masyakakat, dari 12 kecamatan dan 109 desa,” ucapnya.
Tentu juga agar dimudahkan, kesenjangan ekonomi, infrastrukur, pelayanan kesehatan, pendidikan serta kemudahan berurusan akan dijawab seiring lahirnya DOB Kambatanglima.
“Serta sebagai persiapan penyangga ibukota baru yang dicanangkan Presiden Joko Widodo di Kalimantan Timur berbatasan langsung dengan daratan Tanah Kambatanglima,” pungkasnya.(cah/dya)