Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Utara

Ormas dan LSM Lakukan Aksi Damai Tolak Kerusuhan Putusan MK

Avatar
264
×

Ormas dan LSM Lakukan Aksi Damai Tolak Kerusuhan Putusan MK

Sebarkan artikel ini

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sejumlah LSM dan ormas melakukan aksi damai di halaman kantor DPRD Provinsi Kalsel, Rabu (26/6/2019). Aksi damai itu bertujuan menolak kerusuhan jelang atau usai keluarnya keputusan MK.

Seperti diketahui, Kamis siang hari ini hakim MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres antara kubu pasangan 02 dan KPU RI.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Massa aksi damai mulai berdatangan di halaman kantor DPRD Kalsel pada pukul 11.00 Wita. Massa yang hadir dari berbagai usia, remaja, bapak-bapak, hingga ibu-ibu. Mereka mengenakan baju kuning. Puluhan aparat kepolisian mengamankan jalannya aksi damai.

Disampaikan Ketua Pemuda Islam HM Hasan, beredar informasi akan adanya upaya dari para provokator yang tidak bertanggung jawab ingin mengajak warga Kalsel untuk ramai-ramai menghadiri sidang MK di Jakarta.

“Jadi kami mengimbau agar masyarakat Kalsel khususnya Banjarmasin, agar jangan sampai ikut ikutan melakukan aksi yang dapat merugikan bangsa dan negara,” katanya.

Di hadapan Ketua Komisi III DPRD H Supian HK mereka berorasi mengajak bersama-sama anggota dewan untuk menjaga stabilitas daerah agar tetap kondusif.

“Tunggu sama-sama hasil keputusan di MK apa yang terbaik kita terima dengan legowo, siapa pun presiden kita itu lah pemimpin yang harus dihormati,” ujar Hasan.

Sementara H Supian HK mengatakan, apa yang disampaikan ormas tersebut positif. “Mereka mengajak agar masyarakat Kalsel pendukung paslon 01 maupun paslon 02 menjalin hubungan harmonisasi, mengajak masyarakat jangan ada kegiatan yang merugikan diri sendiri,” ujarnya.

“Ini negara hukum, apapun keputusan hargai dengan berlapang dada. Maka dari itu masyarakat harus punya kesadaran,” katanya. (ags/dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh