Dalam sambutannya pada Musyawarah Daerah(Musda) Kalimantan Selatan Ke – X Partai Golkar, Jumat (17/7/2020) di Gedung DPD Partai Golkar Banjarmasin, Gubernur Kalimantan Selatan, yang juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kalsel, Sahbirin Noor mengungkap singkat perjalanan partai dengan indentik warna kuning ini, hingga akhirnya menjadi pemenang.
BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Periode ini lanjut Paman Birin panggilan akrabnya, merupakan kesinambungan dari dinamika masa lalu yang merupakan hasil rekonsildasi dan keberhasilan konsolidasi demokrasi Partai Golkar.
“Tentunya ini kita sangat mengapresiasi kepemimpinan ketua umum, Bapak Airlangga Hartarto dalam merumuskan arah penyempurnaan format kebijakan Partai Golkar pada perhelatan politik yang cukup dahsyat mengguncang partai ini,” ujarnya.
Namun kata Paman Birin, dalam kurun waktu yang sangat singkat, pada sisa masa jabatan, ternyata Partai Golkar masih mampu bertahan pada urutan nomor dua sebagai pemenang pemilu pada perolehan kursi di DPR RI.
Namun untuk Kalsel, dirinya mengklaim masih dapat mempertahankan kedudukan partai berlambang Pohon Beringin ini sebagai pemenang pemilu pertama di DPRD Provinsi Kalimantan Selatan.
Sehingga posisi ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, diraih Partai Golkar yang dipimpin Supian HK, juga sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar.
Mengingat gubernur juga dipimpin oleh Partai Golkar, sehingga suasana keharmonisan, kebersamaan dalam menjalankan roda pemerintahan, antara eksekutif dan legislatif menjadi sebuah kekuatan kerja nyata bagi kemajuan pembangunan di berbagai bidang.
“Semata – mata untuk mewujudkan Kalimantan Selatan yang mapan, mandiri dan terdepan,” katanya.
Kemenangan Partai Golkar pada pemilu legislatif sedang dihadapkan pada tantangan agenda nasional, yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dimana Kalimantan Selatan menyelenggarakan Pilkada di 5 Kabupaten, dan 2 Kota, serta pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Para kader golkar ikut berkompetisi sebagaimana yang sudah mendapatkan rekomendasi penetapan calon sebagai bahan ke KPU.
“Secara nasional partai golkar menegaskan 60% kemenangan, namun di Provinsi Kalsel harus 90% kemenangan, Insya Allah tentunya atas ijin Allah,” ucapnya dengan yakin.
Berikut yang mendapatkan penetapan calon dari DPP, sebagai berikut :
1.Ketua DPD Partai Golkar balangan, Bupati Balangan Ansharuddin.
2.Ketua DPD HST, H.Saban Efendi
3. DPD Kab.Banjar Haji Rusli.
4. Anggota Kehormatan, Nazmi Adhani
5. Ketua Fraksi Partai Golkar, Andi Rudi sebagai bakal calon (bacalon) Tanah Bumbu.
6.Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
“Insya Allah, umur panjang, sehat, rejeki diberi Allah terus, bakal calon gubernur, tetapi bukan calonlah,” kilahnya.
Sedangkan Kotabaru dan Banjarmasin masih dalam proses, mudah – mudahan akan segera menyusul, imbuhnya.
Dari berbagai perkembangan yang terjadi, baik eksternal maupun internal Partai Golkar, maka perlu dirumuskan kebijakan strategis yang akan dijabarkan menjadi landasan dan pedoman yang akan diputuskan dalam forum Musda ini.
Momentum Pemilihan Kepala Daerah, dan Wakil Kepala Daerah harus menjadi komitmen semua kader partai untuk merebut kemenangan dalam ajang Pilkada 2020 mendatang. Sebab merupakan bagian yang integral dan strategis penguatan penguatan basis di daerah,
“Apabila target kemenangan itu dapat dircapai berarti kita memiliki sumber daya ekonomi dan politik yang menjadi modal dasar bagi kelangsungan eksistensi artai Golkar di tengah masyarakat,” tuturnya.
Tahap pemenangan ini merupakan dasar, bahwa golkar maksimal melaksankan konsolidasi demi pemenangan pemilu 2024.
Pemantapan konsolidasi ini menjadi prioritas bersama yang nantinya di akhir tahun 2020, konsolidasi kepengurusan kabupaten/ kota, kecamatan, desa dan kelurahan harus sudah selesai.
“Ini sangat penting untuk mengukur sejauh mana kesiapan pengurus dalam melaksanakan tugasnya,” tegasnya.
Terkait pandemi Covid-19, dalam kesempatan ini Sahbirin juga membeberkan, kondisi dinamika politik yang terjadi, semakin tinggi menghadapi new normal, setelah seluruh dunia dilanda wabah Corona, dimana partai golkar dengan posisinya sebagai pendukung pemerintah.
Tentunya tidak bisa melepaskan masalah tersebut dan harus serta berupaya mencari solusi guna melakukan stabilitas kehidupan di bidang ekonomi.
Hingga pada gilirannya bisa keluar dari krisis ekonomi dan tidak menjadikan ini sebagai komoditas politik yang cenderung hanya berorientasi pada kepentingan sesaat.
Sementara H.Supian HK, selaku Ketua Panitia Pelaksana Musda Ke – X Partai Golkar menambahkan, sebelumnya jajaranya telah melaksankan Rakorda, salah satu keputusannya adalah pernyataan dukungan baik provinsi maupun kabupaten/kota di Kalimantan Selatan untuk mencalonkan Sahbirin Noor sebagai calon gubernur pada Pilkada tahun 2020.
Bukan hanya itu, DPD Partai Golkar juga melaksankan Rapimda, dimana unsur DPD Partai Golkar se – Kalimantan Selatan telah menyampaikan pernyataan dukungan kepada Sahbirin Noor sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan masa bakti 2020-2025.
“Pernyataan dukungan itu telah disampaikan kepada Sahbirin Noor,” tandasnya.
Tak lupa pula pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para wartawan, baik media elektronik, cetak, dan online, namun tentu saja dalam pelaksaan ini masih saja ada, kekeliruan dan kekurangan.
“Untuk itu saya atas nama Ketua Panitia Musda ke – X Partai Golkar memohon maaf sebesar – besarnya,” pungkas Supian HK.(yon)
