Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Barito Kuala

Mujiyat Terima Penghargaan dari BNN RI

Avatar
127
×

Mujiyat Terima Penghargaan dari BNN RI

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus R. Golose menyerahkan piagam penghargaan kepada Pj Bupati Batola Mujiyat. (Foto : Diskominfo Batola)

Lagi-lagi sebuah prestasi membanggakan, Pj Bupati Barito Kuala Mujiyat terima piagam penghargaan dari Kepala Badan Narkotika Nasional RI, Rabu (6/9/2023) di ULM Banjarmasin.

BATOLA, Koranbanjar.net – Pj Bupati Barito Kuala Mujiyat menerima penghargaan atas partisipasi pada peran aktif fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN) di provinsi Kalimantan Selatan. Diserahkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia Komjen Pol. Prof. Dr. Petrus R. Golose.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di ULM dalam sambutannya mengatakan penggunaan narkoba adalah bentuk penjajahan terselubung untuk menghancurkan bangsa.

Menurutnya banua Kalimantan Selatan punya sejarah besar dimana para pejuangnya tidak pernah menyerah melawan penjajahan termasuk saat ini ujarnya mengajak berjuang melawan narkoba.

Perkembangan pembangunan Indonesia di zaman ini kata Paman Birin mendapatkan tantangan yang luar biasa, salah satunya penyebaran gelap narkoba.

“Si penghancur bangsa” yaitu narkoba telah banyak di musnahkan meskipun penggunaannya masih banyak,” ujar Paman Birin.

Paman Birin menambahkan, Indonesia yang akan menghadapi satu abadnya pada tahun 2045 harus menyiapkan generasi yang tangguh dan kualitas sumber daya manusianya. Apalagi sumber daya manusia adalah menjadi visi misi pokok pemerintahan provinsi Kalimantan Selatan.

Sehingga dirinya mengajak pimpinan daerah untuk turut menyiapkan sumber daya yang bergenerasi tangguh, terampil dan cerdas terlebih Kalimantan Selatan akan menjadi penyangga ibukota negara yakni Kalimantan Utara.

“Sumber daya manusia di Kalsel paling tidak bisa berimbang dari lainnya. Impian bangsa ini bahwa kita dalam satu abad di 2045 harus mencapai puncak keemasan,” ujarnya.

(max/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh