Ratusan mahasiswa dari Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari melakukan aksi demo, Senin (30/08/2021) di depan gedung DPRD Provinsi Kalsel. Mereka memprotes upaya pemerintah yang belum juga tuntas menangani Covid-19 di Kalimantan Selatan.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Ratusan mahasiswa Uniska ngeluruk di depan gedung DPRD Kalsel. Mereka menyampaikan aksi protes terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang tak kunjung usai menangani pandemi COVID-19.
Dalam aksinya, BEM Uniska MAB menulis di sebuah kertas yang berisi, “Hari ini kita jengah, kita gusar, sudah dua tahun kasus Covid-19 tidak benar-benar dikendalikan Pemerintah, dengan menyalahkan ketidakpatuhan rakyat dan menyembunyikan ketidakseriusan dan juga ketidakbecusan mereka dalam menangani kasus Covid-19,” tulisnya.
“Masih jauh 2024, tapi sudah bersolek diri memampangkan muka tak berempati di tiap jalan melalui baliho-baliho yang membuat kita sakit hati,” ungkap satu mahasiswa, Yudi kepada koranbanjar.net.
Semakin jengah dan semakin gusar, hal ini diperparah dengan inkosistensi kebijakan-kebijakan dalam penanganan serta penanggulangan kasus Covid-19 yang masih mewabah di Indonesia.
“Meyikapi persoalan Covid-19 ini, kami mengajak kawan-kawan untuk ikut serta dalam barisan perlawanan rakyat Kalimantan Selatan, hari ini, Senin 30 Agustus 2021″, terangnya.
Titik kumpul aksi ini berlangsung di lapangan Uniska/Mab Banjarmasin yang beralamat di kawasan Jalan Adhyaksa, Kayu Tangi 1 Jalur 2, Kelurahan Sungai Miai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, pukul 12.00 WITA.
“Bagi rekan mahasiswa yang ikut dalam aksi ini, tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker serta tertib”, tutupnya.(myr/sir)