DPRD Kotabaru menggelar rapat dengar pendapat (RDP) atau hearing terkait proyek peningkatan ruas jalan Lontar -Tanjung Seloka, terkait mundurnya kontraktor pemenang lelang.
KOTABARU, koranbanjar.net – Hearing tersebut diselenggarakan di ruang rapat gabungan DPRD Kotabaru, pada Senin (23/05/2022) siang.
Hearing tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, dengan didampingi Wakil Ketua DPRD Kotabaru Mukhni AF dan M.Arif, yang dihadiri Kadis PUPR Kotabaru dan jajaran.
Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis menyampaikan, dari hearing yang telah digelar, ditarik kesimpulan proyek peningkatan jalan Lontar-Tanjung Seloka akan dilelang ulang.
“Tadi telah disampaikan Kadis PUPR, Kepala BPKAD, dan ULP, proyek ini dilelang ulang, dan jadwal masih terpenuhi, dan dipastikan bisa dilaksanakan tahun ini,” ungkap Syairi.
Syairi juga mengatakan, pihak dewan menekankan bahwa jangan sampai proyek tersebut gagal, karena selain untuk mendapatkan DAK itu susah, daerah-daerah lain juga berlomba-lomba untuk mendapatkan dana DAK.
“Jangan sampai ketika kita sudah dapat, kegiatan ini malah hangus. Ini sangat disayangkan,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, dalam Hearing tersebut juga dihadiri anggota DPRD Kotabaru, Sekretaris Kadin Kotabaru, tokoh masyarakat kecamatan Pulaulaut Barat, Pulaulaut Selatan, dan pihak kontraktor yang mengundurkan diri.
(cah/slv)