Kisah Inspiratif Mantan Anggota Dewan, Bisnis Konveksi Olahraga di Martapura Saingi Harga Surabaya  

Khairuddin di tempat pembutan konveksi kaos seragam olahraga.
Khairuddin di tempat pembutan konveksi kaos seragam olahraga.

Kisah inspiratif dari salah seorang mantan anggota DPRD Banjar ini menarik untuk disimak. Berawal dari masalah, peluang bisnis konveksi kaos olahraga muncul hingga berkembang sampai sekarang. Menariknya, bisnis konveksi yang digeluti menawarkan harga yang mampu bersaing dengan harga konveksi di Surabaya. Untuk memesan seragam kaos olahraga dari PAUD hingga SMA tak perlu jauh, cukup datang ke a’dien Produk di Murung Kenanga, Kota Martapura Kabupaten Banjar.  

MARTAPURA, Denny Setiawan

Penulis, Denny Setiawan
Penulis, Denny Setiawan

Anggota DPRD Kabupaten Banjar, Khairuddin memang diakui teman dan kerabat dekatnya sebagai sosok yang ulet dan kreatif. Tidak hanya berpengalaman di bidang politik hingga pernah menjabat anggota DPRD Banjar tiga periode, tetapi juga kreatif menciptakan berbagai peluang usaha, baik untuk bisnis keluarga maupun warga sekitar dia tinggal.

Menyelesaikan jabatan sebagai anggota DPRD Banjar sekitar tahun 2019 lalu, Khairuddin mulai menekuni bidang usaha yang baru. Peluang usaha itu muncul dari berbagai persoalan sosial.

Muncul ide mendirikan konveksi berawal ketika istrinya memesan kaos untuk 2 PAUD sekitar bulain Mei 2019. “Kaos dipesankan di konveksi Banjarmasin. Waktu itu kami berangkat haji. Nah, pulang dari haji, kaos belum selesai. Padahal dipesan selama 5 bulan dan cuma 24 lembar,” kenangnya.

Dia dan istri merasa cukup bersalah kepada pihak yang minta pesankan kaos seragam PAUD. Lantas, istrinya mengajak untuk buka konveksi sendiri dibantu oleh saudara istrinya. Dengan modal nekat, dia membeli 3 mesin jahit. Antara lain mesin jahit biasa dan obras.

Selanjutnya, Khairuddin belajar membuat pola pakaian melalui youtube. “Waktu itu, ada 4 sampai dengan 5 kilogram kain hancur untuk belajar. Itu terjadi selama 2 bulan. Memasuki 3 bulan, dia sudah bisa membuat pola hingga membuat kaos olahraga. Kemudian, kami langsung membuatkan kaos PAUD sendiri dan PAUD Karang Intan yang sebelumnya tidak selesai dibuatkan oleh konveksi asal Banjarmasin,” jelasnya.

Diceritakan, sejak tahun 1993 dia sudah membuka bidang usaha sablon. Dengan adanya bidang usaha konveksi, usaha sablon dikombinasi dengan konveksi, sehingga dapat terus berkembang.

“Lalu saya coba bikin kaos relawan Haul Guru Sekumpul. Waktu itu, kita dapat order 4.000 lembar kaos untuk disablon, dan dari 4.000 kaos itu, 1.200 lembar kita yang buat,” ujarnya.

Selama musim Haul Guru Sekumpul untuk menyelesaikan order sablon kaos 4.000 lembar, dia melibatkan warga setempat dengan gaji Rp140.000 per orang yang bekerja dari pagi hingga pukul 22.00 malam dengan istirahat sejak menjelang waktu magrib sampai isya.

Nah, sejak itulah, dia terus menerima order dari banyak pihak. Antara lain, kaos seragam dari Barito Selatan, Samarinda, Tanah Bumbu, bahkan adapula dari Padang.

Mengapa pemesan banyak datang dari daerah lain, karena harga yang dia tawarkan bisa bersaing dengan harga sama dari Surabaya.

Saudara ipar Khairuddin sedang menjahit.
Saudara ipar Khairuddin sedang menjahit.

Adapun Penyesuaian Harga Kaos Olahraga (model & ukuran standar S-M-L)

  1. TK/PAUD (18-19-20) @ 60.000
  2. SD/MI (21-22-23) @70.000
  3. Mts/SMP (22-23-24) @75.000
  4. MA/SMA/SMK ( 23-24-25) @85.000

Ukural XL + 5 ribu

Ukuran XXL + 8 ribu

Ukuran XXXL + 15 ribu

Variasi Model + 15 ribu

Salah satu contoh produk.
Salah satu contoh produk.

Order sudah termasuk sablon depan (logo @6cm) dan belakang nama sekolah masing masing dengan 1 warna. Sablon logo full color + 7 ribu. Sedangkan tinta sablon menggunakan NF Dasar. Kalau tinta sablon Plastisol + 10 ribu.

Sementara itu, hasil lain dari pendirian usaha konveksi tersebut, Khairuddin juga membuka pelatihan menjahit bagi warga sekitar. Pada sesi kursus tersebut, dia telah mengajari 12 penjahit fomula.

“Kami bisa mengajari menjahit, namun tidak bisa memberikan sertifikasi. Makanya, kami bekerjasama dengan instruktur yang punya kerjasama dengan Dinas Pendidikan, sehingga bisa mengeluarkan sertifikasi untuk peserta kursus,” katanya.

Ketika peserta baru bisa menjahit, tahun 2022 terjadi pandemi. Banyak masyarakat yang membutuhkan masker. Termasuk pengusaha dan pejabat pemerintah untuk disumbangkan ke masyarakat umum. Lantas, dia memiliki ide untuk memanfaatkan sisa kain konveksi untuk dijadikan masker.

“Ada pemodal yang bersedia membeli masker dengan harga masker Rp7.000 per lembar. Hasil pembelian masker dibelikan 6 mesin jahit untuk 6 penjahit yang bersedia mengerjakan. Sehingga para penjahit hanya menerima biaya masker Rp3.500 per lembar, sedangkan sisa Rp3.500 lainnya untuk biaya pembelian 6 mesin jahit tersebut,” ceritanya.

Sedangkan bahan kain dia berikan cuma-cuma.

Selesai program pembuatan masker, dia kembali mendapatkan tawaran pembuatan baju safety kesehatan.

“Modal pembuatan baju safety kembali diberikan pemodal awal. Sehingga masing-masing penjahit kembali mendapat satu mesin lagi. Jadi, sekarang masing-masing 6 penjahit itu mendapatkan 2 mesin jahit. Kini 6 penjahit sudah memiliki usaha mandiri sebagai tukang jahit,” tutupnya. (*)

Konveksi Seragam Olahraga a’dien Produk

Alamat :

Murung Kenanga (Tunggul Irang Seberang) Kota Martapura

WA/Telepon Order : 081253772921

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *