BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Ketua Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kalsel, Fazlur Rahman, mengakui usulan dari PDIP terkait pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Banjaramsin pada Pilwali 2020 mendatang tak lepas dari dukungan kuat Mardani H Maming.
“Yang paling mendukung tentunya Pak Mardani H Maming. Cita-cita (Mardani H Maming ) di Kalsel ini tidak hanya di Tanah Bumbu, tapi juga seluruh provinsi, karena menurut pengalaman beliau kalau pemimpin daerah itu muda maka akan lebih mudah untuk berpikir dan energik,” ujar Fazlur Rahman kepada koranbanjar.net, Jumat (5/7/2019) siang.
Kendati demikian, diungkapkan Fazlur, dirinya bukanlah bacalon tunggal Wali Kota Banjarmasin yang diusulkan PDIP. Selain dirinya ada dua nama lain, yakni Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah, dan Muhaimin yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kalsel.
“Jadi di antara mereka (Hermansyah dan Muhaimin) muncul wacana bagaimana mengusung anak muda, di situlah tiba-tiba nama saya dimunculkan oleh pimpinan partai. Saya juga sempat kaget, tapi karena ini kesempatan jadi saya terima saja,” kata Wakil Ketua Bidang Politik Hukum DPD PDIP Kalsel itu.
Untuk mencalonkan diri menjadi Wali Kota Banjaramasin di Pilwali 2020 nanti, Fazlur memaparkan partai pendukungnya harus berkoalisi dengan partai lain karena PDIP tidak cukup jika mengajukan calonnya tanpa koalisi.
“Jadi PRnya bagaimana cara kita mendekati partai lain dulu untuk mau ke Pilwali. Jadi pandangan yang wajib dilakukan saat ini ialah bagaimana mencari partai yang mau berkoalisi,” paparnya.
Terkait persiapannya menuju pilwali nanti, Fazlur mengungkapkan saat ini dirinya tengah melancarkan komunikasi politik dengan para eliti partai. Selain itu, sebut Fazlur, partainya juga akan melakukan survey terkait pencalonan dirinya.
“Jadi setelah masuk ke dalam survey kita lihat dulu hasilnya, lalu dievaluasi sejauh mana warga Banjarmasin menerima kita,” tutur alumni Universitas Lambung Mangkurat itu.
Namun menariknya, meski telah diusulkan PDIP menjadi calon wali kota, Fazlur justru menginginkan dirinya menjadi calon Wakil Wali Kota Banjarmasin.
“Saya pribadi sebenarnya lebih memilih jadi wakil wali kota saja, tapi karena direncanakan begitu ya sudah jalani saja dulu beberapa bulan ke depan,” ungkapnya.
Baca juga: Politik Uang Masih Tinggi, Fazlur Rahman Inginkan Adu Ide
Dia menuturkan jika dirinya menjadi calon wakil wali kota, maka ia tertarik berpasangan dengan Karmila atau Hasnuryadi.
“Kita mengharapkan mereka karena lebih berpengalaman, dan kita juga bisa menjadi tipikal pelengkap. Bukan sebagai ban serep, tapi kita lebih melihat potensi Hasnur maupun Karmila, jadi ke depannya bisa berkolaborasi menjadi pendamping yang baik di antara kedua nama itu,” jelas Fazlur. (ags/dny)