Tapin  

Kementan Maknai Hari Kesakitan Pancasila

upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang. (Foto : BBPP Binuang)

Kementrian Pertanian (Kementan), Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat dan ASN di lingkungan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.

BINUANG, Koranbanjar.net – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengungkapkan Hari Kesakitan Pancasila merupakan momentum terbaik untuk membangun pertanian.

“Kita mengedepankan kesejahteraan dan keadilan. Itulah makna Pancasila, kesejahteraan dan keadilan,” ungkapnya.

Pertanian adalah sektor paling vital. Jika pertanian bermasalah, negara bisa bermasalah. Kami berterima kasih kepada semuanya yang ikut terlibat di lapangan, papar Mentan Amran.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti mengungkapkan bahwa untuk mencapai target swasembada pangan, maka kita sebagai insan pertanian harus selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan baik.

Upacara dilaksanakan di halaman upacara Kanpus BBPP Binuang kalimanan Selatan. Mengusung tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas”, peringatan tahun ini bertujuan untuk menegaskan kembali pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dalam membangun bangsa yang lebih maju.

Dipimpin langsung oleh Wahida Anisa Yusuf selaku Kepala BBPP Binuang. Upacara kali ini turut dihadiri Kepala Bagian Umum Bapak Soleh Wahyudi, para Ketua Kelompok Substansi Kelompok, Ketua Tim Kerja, Kelompok Jabatan Fuungsional dan seluruh ASN serta THL lingkup BBPP Binuang. Selasa (01/10/2024).

Wahida Annisa Yusuf mengungkapkan momentum Hari Kesakitan Pancasila sebagai wadah untuk saling mempererat persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kinerja.

(abs/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *