Memasuki awal tahun 2025, sejumlah harga komoditas mengalami lonjakan. Salah satunya komoditas cabai. Hal ini dikarenakan pasokan yang berkurang. Untuk mengatasi hal tersebut, petani Desa Hiyung Kabupaten Tapin, mengatasi dengan cara mengeringkan cabai.
TAPIN, koranbanjar.net – Menurut Junaidi, salah satu petani cabai yang berasal dari Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, sekarang ini harga cabai melambung tinggi.
“Kondisi air terlalu dalam menggenangi tanaman cabai, sehingga, bedengan (surjan) banyak yang terendam,” ungkapnya saat diwawancarai koranbanjar.net, Minggu (12/01/2024).
Namun, dirinya yang tergabung dalam Poktan Karya Baru ini menyikapi kenaikan harga cabai dengan memberikan solusi.
“Kami menyediakan berbagai olahan cabai, salah satunya cabai kering yang bisa digunakan oleh konsumen, dengan harga yang lebih terjangkau,” pungkasnya.(mj-36)