Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Feature

KARYAWAN JHONLIN TEWAS KARENA INI….

1203
×

KARYAWAN JHONLIN TEWAS KARENA INI….

Sebarkan artikel ini

TANAH BUMBU – Muhammad Rafi’i (22), karyawan PT Jhonlin Baratama Project Sungai Danau tewas tenggelam di lokasi tambang batubara PT Jhonlin Baratama, Sabtu (21/10) kemarin.

Kecelakaan kerja yang menyebabkan Rafii meniggal dunia itu terjadi saat korban sedang melaksakanakan pekerjaan sebagai pengawas pompa pada lokasi lobang tambang batubara PT Jhonlin Baratama.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sekira jam 17.00 wita, selepas melakukan pengecekan terhadap mesin pompa yang berada di tengah lobang tambang, korban berniat kembali ke pos pengawasan dengan berenang dari posisi mesin pompa menuju tepian.

Nah, saat berenang itulah korban mengalami musibah tenggelam dan baru bisa ditemukan serta dievakuasi pada pukul 20.22 wita. Saat evakuasi korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

Supervisor HRD site Project Jhonlin Baratama Sungai Danau, Irvan, ketika di konfirmasi via telepon selular membenarkan atas kejadian kecelakaan kerja yang telah merenggut nyawa karyawan PT Jhonlin Baratama tersebut.

Menurut Irvan pihak perusahaan akan bertanggung jawab penuh atas kecelakaan kerja dan menyebabkan korban jiwa yang menimpa karyawan PT Jhonlin Baratama.

“Management perusahaan bertanggung jawab atas semua kejadian kecelakaan kerja yang menimpa almarhum, dan saat ini semua biaya mulai dari penyerahan jenazah ke pihak keluarga hingga pemakaman ditanggung perusahaan, selanjutnya perusahaan juga akan melakukan penyelasaian terkait hak-hak almarhum semasa hidup dan bekerja di PT Jhonlin Baratama,” jelasnya.

Sementara itu PT Arutmin Indonesia Site Satui yang merupakan pemegang izin pertambangan PKP2B yang  konsesinya dikerjakan PT Jhonlin Baratama ketika dikonfirmasi tidak menampik dengan kecelakaan kerja yang terjadi dalam wilayah konsesi PT Arutmin Indonesia, yang dikerjakan oleh PT Jhonlin Baratama.

Petinggi Humas PT Arutmin Indonesia, Achmad Fauzi ketika dihubungi melalui sambungan telepon menyatakan pihak Arutmin Pusat saat ini telah mengirimkan Tim Investigasi untuk melakukan penyelidikan dan mengungkap penyebab dari kejadian kecelakaan kerja yang menyebabkan Rafie meninggal dunia.

“Saat ini tim investigasi dari pusat sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Satui untuk selanjutnya melakukan penyelidikan terkait kecelakaan kerja tersebut,” ujarnya.(arn)