Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Barito Kuala

Jalan Menuju Palingkau Rusak, Dinas PUPR Batola; Perbaikan Bertahap, Anggaran Dipotong untuk COVID

Avatar
550
×

Jalan Menuju Palingkau Rusak, Dinas PUPR Batola; Perbaikan Bertahap, Anggaran Dipotong untuk COVID

Sebarkan artikel ini
Beginilah jalan menuju Desa Palingkau di Kabupaten Batola, (foto: ist)
Beginilah jalan menuju Desa Palingkau di Kabupaten Batola, (foto: ist)

Dinas PUPR Kabupaten Batola melalui Kabid Bina Marga, Edy Supriadi Effendi menepis jika Pemkab Batola disebut tidak memperhatian kerusakan jalan menuju Desa Palingkau. Karena, selama ini, pihaknya sudah melakukan perbaikan, hanya saja secara bertahap.

BATOLA, koranbanjar.net – Kalau dikatakan pemerintah daerah tidak ada perhatian atas jalan itu, tentu tidak benar. Kalau masih ada kondisi jalan yang rusak, memang fakta di lapangan seperti itu, karena total panjang ruas jalan 13 kilometer, dan pemerintah daerah tidak mungkin dapat menangani sekaligus, karena terbatasnya kemampuan APBD. Sehingga harus ditangani secara bertahap.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Demikian diutarakan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Batola, Edy Supriadi Effendi ketika ditemui koranbanjar.net, Selasa, (13/7/2021).

Dijelaskan, jalan menuju Desa Palingkau sepanjang 13 kilometer ini sudah mendapat perhatian dari Pemkab Batola, tapi belum sepenuhnya selesai diperbaiki, karena anggaran untuk perbaikan jalan untuk sementara dialihkan untuk anggaran CCOVID,” ungkap Kepala Bidang Marga Edy Supriadi Effendi kepada koranbanjar.net Selasa (13/07/2021).

Jalan menuju Desa Palingkau, Kabupaten Batola. (foto: faqih)
Jalan menuju Desa Palingkau, Kabupaten Batola. (foto: faqih)

Edy Supriadi Effendi mengaku bahwa, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir kerusakan jalan di sana sepanjang 3 km lebih, dan sudah dikerjakan sejak tahun ini. Namun sekarang distop dulu, karena anggaran untuk jalan dipotong ke anggaran COVID-19.

Sebagaimana diketahui, fasilitas umum berupa jalan menuju Desa Palingkau, Kecamatan Bakumpai, Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala merupakan akses warga untuk berlalu-lalang, namun kondisi jalan mengalami kerusakan.

Jalan menuju Desa Palingkau terbilang sangat sempit, kanan dan kiri jalan ditumbuhi semak belukar. Jalan juga belum beraspal, diperparah dengan banyaknya lubang yang becek akibat terkena guyuran hujan.

Kondisi jalan menuju Desa Palingkau yang terbilang seadanya ini membuat pengendara motor harus berhati-hati saat melintas. Padahal, warga tiap hari menggunakan jalan itu sebagai jalan untuk sekolah dan juga untuk menuju ke kota Marabahan. Selain konstruksi jalan seadanya, sepanjang jalan juga tidak disertai penerangan jalan umum. Sehingga bila malam, masyarakat kesusahan untuk melewati jalan.(mj-39/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh