Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Headline

Heboh! Warga Basirih Temukan Mayat Bayi Mengapung di Sungai, Sebelumnya Dikira Boneka

Avatar
623
×

Heboh! Warga Basirih Temukan Mayat Bayi Mengapung di Sungai, Sebelumnya Dikira Boneka

Sebarkan artikel ini
Tim evakuasi dari Polairud Polresta Banjarmasin bersama relawan emergency sedang mengevakuasi mayat.(dok)
Tim evakuasi dari Polairud Polresta Banjarmasin bersama relawan emergency sedang mengevakuasi mayat.(dok)

Warga Jalan Tembus Mantuil Kelurahan Basirih Selatan, Gang Hariti, RT 17 Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin dihebohkan penemuan mayat yang mengapung di atas sungai, di antara tumbuhan eceng gondong dekat rumah penduduk setempat.

BANJARMASIN, koranbanjar.net- Mayat bayi yang belum diketahui identitasnya itu pertama kali ditemukan warga, Juhairiah saat sedang mencuci pakaian di belakang rumah dekat sungai.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Pagi tadi sekitar jam delapan ketika mencuci pakaian di belakang rumah, melihat ada yang mengapung seperti bayi, dikira boneka atau binatang, jadi tidak menghiraukan,” ujarnya kepada media ini, Rabu (3/3/2022)

Setelah beberapa lama lanjutnya, tercium seperti bau bangkai, merasa penasaran, Juhairiah mengamati objek yang disangka bangkai itu lebih dekat.

“Seperti ada tangan, ada rambut, maka saya terkejut ternyata adalah mayat bayi yang kondisi tubuhnya terkelupas dan sudah membengkak,” ungkapnya.

Mayat bayi berjenis kelamin perempuan mengapung di sungai dekat pemukiman warga Jalan Tembus Mantuil Gang Hariti.(koranbanjar.net)
Mayat bayi berjenis kelamin perempuan mengapung di sungai dekat pemukiman warga Jalan Tembus Mantuil Gang Hariti.(koranbanjar.net)

Perempuan yang mengaku sudah kurang lebih 30 tahun tinggal di Gang Hariti tersebut akhirnya memberitahukan yang dia lihat kepada warga sekitar.

“Dari sana tersebar informasinya, dan para polisi Airud (Polair) termasuk relawan emergency mulai berdatangan,” tuturnya.

Masih dituturkan Juhairiah, mayat bayi mulai dievakuasi, sebelumnya kurang lebih 1 jam dibiarkan karena kata Juhairiah tidak ada yang berani menyentuh atau mencoba mengangkat mayat bayi.

Menurut laporan kepolisian melalui Satpolair Polresta Banjarmasin, jenis kelamin mayat bayi adalah perempuan.

Kondisinya cukup mengenaskan, tubuhnya membengkak, kulitnya mulai berwarna hitam kebiruan, sebagian tubuhnya terkelupas.

Hingga berita ini diturunkan belum ada kabar dari pihak kepolisian mengenai identitas mayat bayi tersebut.(yon/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh