Heboh! Siswi SMP Tak Mau Divaksin, Alasan Habis Melahirkan dan Buang Anaknya

ILUSTRASI - Hamil muda dan membuang anak.
ILUSTRASI - Hamil muda dan membuang anak.

Kabar menghebohkan datang dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Seorang siswi SMP berusia 14 tahun tak mau divaksin. Kabarnya, siswi SMP ini tak mau divaksin dengan alasan habis melahirkan, kemudian membuang anak yang dilahirkan ke sungai.

JOMBANG, koranbanjar.net – Siswi SMP berusia 14 tahun menolak divaksin COVID-19 membuat petugas bertanya-tanya.

Setelah diselidiki, siswi SMP ini mempunyai alasan mengejutkan atas penolakannya untuk divaksin. Remaja usia belasan tahun itu ternyata baru melahirkan dan tega buang anaknya ke sungai.

Remaja 14 tahun itu merupakan warga Kabupaten Jombang yang diketahui tega dan nekat membuang bayi yang baru dilahirkan ke sungai.

Siswi SMP berinisial APP itu mengaku malu karena bayi tersebut adalah hasil dari hubungannya dengan sang pacar yang juga masih anak di bawah umur.

Kasus pembuangan bayi dan persetubuhan anak di bawah umur itu terungkap setelah petugas medis akan memvaksinasi siswi SMP warga Kecamatan Sumobito tersebut, beberapa hari lalu.

Namun, anehnya, pelaku berinisial APP itu malah menolak untuk disuntik vaksin Covid-19 tanpa alasan yang jelas.

“Tanpa alasan yang jelas, APP menolak disuntik vaksin,” beber Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan saat konferensi pers Selasa (13/7/2021), dikutip dari terkini.id-Jaringan Suara.com.

Petugas pun curiga kepada APP sehingga kemudian melakukan pemeriksaan terhadapnya.

Tak lama, akhirnya remaja 14 tahun itu mengakui bahwa dirinya baru melahirkan dan membuang bayi laki-lakinya ke sungai tak lama setelah dilahirkan.

“Setelah diperiksa, siswi SMP itu mengaku baru melahirkan pada 3 Juli lalu dan membuang bayinya ke sungai,” pungkasnya.(koranbanjar.net)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *