Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, menghadiri pelatihan berbasis kompetensi bagi pencari kerja yang dilaksanakan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kotabaru.
KOTABARU, koranbanjar.net – Pada kesempatan kehadirannya, Syairi mengamini apa yang disampaikan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi menyinggung soal keterbatasan anggaran.
Menurut Syairi pelatihan tahap kedua dilaksanakan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) sekaligus yang terakhir untuk tahun 2022, padahal tingkat antusiasme calon peserta cukup tinggi.
“Keterbatasan anggaran ini cukup disayangkan sebetulnya. Ya, karena ada kekosongan enam bulan seperti tadi disampaikan Kadisnakertrans,” ungkapnya Selasa (31/5/2022).
Ia juga mengatakan, Pemerintah Daerah harus hadir dalam hal tersebut, serta bagaimana menyikapi persoalan untuk ke depan. Bahkan semaki banyak investasi yang akan masuk ke daerah tentu akan berbarengan dengan tenaga kerja akan dibutuhkan.
“Oleh karena itu, sebagai bentuk kesiapan daerah. Para calon pencari kerja, sebelumnya perlu dibekali keahlian dan kompetensi sesuai yang dibutuhkan perusahaan. Jadi disini pelatihan menjadi wadahnya” imbuhnya.
Namun tambahnya lagi, jika Pemerintah Daerah tidak bisa memberikan perhatian, tentu jadi kerugian besar bagi daerah. Dan ketika ada keterbatasan APBD membek up kegiatan yang dimaksud, diharapkan perusahaan bisa hadir melalui program CD-CSR.
“Bisa berkolaborasi. Program mereka apa, kemudian di BLK apa yang bisa disajikan. Sehingga keahlian yang keluar di sini betul-betul dibutuhkan oleh perusahaan,” pungkasnya.
(Cah/slv)