Bupati Banjar petahana KH Khalilurrahman menyatakan mengundurkan diri tak ikut serta dalam pesta demokrasi Pilkada Kabupaten Banjar. Namun diprediksikan konstelasi politik di Kabupaten Banjar tetap sengit.
MARTAPURA,koranbanjar.net – Pengamat Politik Supiansyah Darham menyebutkan, mundurnya KH Khalilurrahman atau Guru Khalil tidak berarti Pilkada Banjar lantas tidak berlangsung seru dan panas.
Ia memprediksi semua kontestan yang menjadi calon kepala daerah mempunyai peluang sama besar dalam memenangkan pertarungan di Pilkada Banjar. Apalagi, Said Abdullah Al Kaff yang selama ini bakal dipasangkan dengan Guru Khalil tentu tidak tinggal diam.
Ada beberapa nama yang menurut Supiansyah perlu dipertimbangkan menggantikan Guru Khalil sebagai pasangan Said Abdullah Al Kaff. Pengamatan dia, H Gt Abdurrahman atau Antung Aman dan KH Khatim Salman.
Bagaimana kandidat lainnya? Supiansyah Darham sebagaimana disebutkan, semua memiliki peluang sama besar. “Semua kandidat berat dan diperhitungkan. Sama-sama punya peluang dan rata-rata didampingi ulama,” katanya.
Korelasi mundurnya incumbent Bupati Banjar Guru Khalil masih ada incumbent Wabup Banjar Saidi Mansyur di Pilkada Banjar 2020. Ditegaskan Supiansyah biasa disapa Supi, sudah seharusnya tak ada kata mundur bagi Saidi.
“Saidi harus tetap maju. Karena, pertama diusung partai besar yang tinggal tambahi saja lagi partai pengusung atau pendukung. Kedua, dia adalah incumbent. Belum lagi memiliki sarana dan prasarana,” papar Supi.
Survey menyatakan ada pasangan teratas? Supi kepada koranbanjar.net menegaskan, survey itu bentuknya dinamis sebagaimana politik, bisa berubah-ubah.
“Hari ini berdasarkan hasil survey, mereka berada di atas, besok bisa jadi di survey berikutnya pasangan kandidat lain yang di atas,” beber dia, baru-baru tadi. (dya)