DPRD Kabupaten Kotabaru kembali menggelar Rapat Paripurna, masa persidangan I rapat ke-9 tahun sidang 2022-2023 bertempat di lantai III gedung DPRD.
KOTABARU, koranbanjar.net – Rapat dengan acara penyampaian laporan akhir proses pembahasan DPRD Kotabaru atas Raperda tentang perubahan APBD tahun anggaran 2022.
Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengatakan, finalisasi anggaran di APBD Perubahan, kata dia, karena di dalam APBD Perubahan ada beberapa kegiatan yang tidak maksimal dikerjakan di APBD murni.
Sehingga harus ada beberapa pergeseran ke APBD Perubahan yang angka tetap sama saat diketok dan ditetapkan dalam KUA PPAS dengan pendapatan Rp 1,7 triliun lebih dan belanja berada diangka Rp 1,9 triliun.
“Ada beberapa hal menjadi skala prioritas di APBD Perubahan, mulai dari infrastruktur jalan, pemeliharaan drainase dan sungai. Ada juga terkait hal penambahan modal untuk Bank Kalsel dan BPR,” terang Syairi, Rabu (31/8/2022).
Sebab sambung Syairi, terkait hal ini, peringkat Kotabaru dari peringkat 3 provinsi turun ke posisi 7, terkait penyertaan modal ke Bank Kalsel.
“Salah satunya ini. Selain pengingkatan-peningkatan ekonomi kita pasca pandemi,” pungkasnya.
(cah/slv)