Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis menyebut, forum CD CSR di Kabupaten Kotabaru akan segera diaktifkan kembali.
KOTABARU, koranbanjar.net – Hal itu diungkapkannya usai menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kotabaru, Kecamatan Pulaulaut Sigam, dan pihak perusahaan, pada Senin (12/09/22) kemarin.
Dikatakan Syairi, sejak tahun 2016 hingga sekarang forum CD CSR tidak pernah lagi muncul, sementara kondisi wilayah Kotabaru dengan banyaknya desa, APBD Kotabaru tidak mampu menjangkau semua kebutuhan musrenbang tingkat desa.
Beberapa waktu lalu, lanjutnya, DPRD Kotabaru menginisiasi membuat sebuah perda terkait CSR perusahaan dengan harapan dihidupkan lagi forum CD CSR.
“InsyaAllah info dari pihak eksekutif, tim CD CSR ini akan segera di-SK-kan secepatnya dalam bulan ini,” terang Syairi.
Jika tim itu sudah terbentuk, kata Syairi, dirinya yakin pada tahun 2023 nanti forum CD SCR akan hidup kembali.
Ketika forum sudah berjalan, sambungnya, tentu harus ada transparansi juga dalam jumlah yang direalisasikan oleh perusahaan, karena sudah jelas aturannya yakni 2,6 persen dari profit pertahunnya yang digelontorkan untuk CSR.
Ia juga berharap nantinya akan terbuka kegiatannya, jumlah duitnya, desa mana saja yang dibantu, dan dilaporkan ke Pemda setiap tahun.
“Kegiatannya pun agar jangan hanya dari inisiasi perusahaan sendiri, tapi berkolaborasi dan bersinergi dengan apa yang menjadi kebutuhan di desa,” imbuhnya.
(cah/slv)