Tampaknya KH Muhammad Fadhlan Asy’ari atau Guru Fadlan semakin siap melangkah dalam kontestasi politik Pilkada 2020, di mana ia menjadi bakal calon Wakil Bupati yang berpasangan dengan H Rusli sebagai Calon Bupati, hal ini terlihat dengan keyakinan Guru Fadlan mengundurkan diri dari jabatan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banjar.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Pengunduran diri Guru Fadlan dari Ketua MUI Banjar terhitung sejak 30 April 2020 saat ia menandatangi surat pengunduran dirinya.
“Ya benar, tepatnya tanggal 30 April 2020 ini, saya menyatakan untuk mengundurkan diri sebagai Ketua MUI Kabupaten Banjar,” tegas Guru Fadlan saat dihubungi via telepon, Jumat (1/5/2020).
Ia melanjutkan, Surat Pengunduran Dirinya sudah dikirim ke MUI Pusat, MUI Kalsel, Bupati Banjar dan Kemenag Banjar.
“Selain mengundurkan diri dari Ketua MUI Banjar, saya juga mengundurkan diri sebagai Rois Suriah Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Banjar,” tambah Guru Fadlan.
Guru Fadlan pun membeberkan alasan tentang pengunduran dirinya, tidak lain tidak bukan adalah untuk fokus mendampingi H Rusli dalam Pilkada 2020 sebagai bakal calon Wakil Bupati.
“Guna menghindari rangkap jabatan, jadi saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari kedua jabatan saya sebelumnya. Oleh karena itu, saya akan fokus pada proses pencalonan sebagai pasangan bakal calon Wakil Bupati Banjar mendampingi H Rusli di Pilkada Banjar periode 2020-2024,” pungkasnya. (har/maf)
