BANJARBARU, koranbanjar.net – Sejak tanggal 20 sampai 30 November 2019, Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Banjarbaru telah membuka penjaringan pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru. Hingga kini, sudah ada dua pasangan calon yang mengembalikan berkas yakni Sofwat-Halim dan Nadjmi-Jaya, Jumat (29/11/2019) pagi.
Ketua tim penjaringan Antung Nurdin mengatakan, ada sebanyak empat pasangan atu delapan pendaftar yang sudah mengambil berkas formulir pendaftaran.
“Ada pasangan Aditya-Iwan, Sofwat-Halim, Edy-Astina, dan Nadjmi-Jaya. Setelah penjaringan selesai, tim pilkada akan memverifikasi mengenai kelengkapan data, kemudian rapat DPD PAN Banjarbaru untuk ditetapkannya bakal calon,” katanya.
Setelah penetapan selesai, lanjutnya, akan di bawa ke DPW untuk diplenokan kepada semua data yang sudah lengkap. Jika sudah, lalu ke DPP yang akan meminta masukan untuk memutuskan dukungan pilkada seperti komunikasi politik. “Jika memang diperlukan DPW, kita akan bawa langsung pasangan bakal calon untuk berhadapan secara langsung,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Banjarbaru Emi Lasari menambahkan, ada beberapa poin yang dijadikan pertimbangan seperti kelengkapan data, hasil survey lembaga pun juga dimasukkan sebagai pendukung.
“Survey lembaga kan banyak ini bertebaran pada kabupaten kota, sangat bagus juga kita sandingkan sebagai pertimbangan pendukung bakal calon sehingga secara akademik bukan hanya subjek, tetapi bisa dipertimbangkan secara keilmuan. Efek dominonya lah yang kita lihat nanti, terpenting adalah komitmen untuk persyaratan internal,” imbuhnya.
Menurutnya, jangan sampai ketika dalam proses berjalan kemudian nanti akan meninggalkan ketika sudah menjabat. Selain komitmen, dikatakannya ruang juga penting karena persoalan kalah menang urusan belakang.
“Tidak ada sinyal khusus, ada sinyal nanti ketika sudah terbit SK. Target politik ini jelas dan terukur untuk membesarkan partai, kami ingin pasangan calon terlibat prosesnya juga bukan hasil. Klue yang saya sampaikan sudah sangat jelas,” tuturnya sembari lontarkan tawa.
Bakal calon kepala daerah (bacada) Banjarbaru Nadjmi Adhani berharap, PAN dapat mengusung Nadjmi-Jaya di Pilkada mendatang. Tak lupa diserahkannya pula, hasil survei bakal calon pimpinan daerah pilihan rakyat Banjarbaru.
“Ya, hari ini saya mengembalikan berkas ke DPD PAN Banjarbaru. Semoga dapat menjadi partai pengusung, bukan pendukung. Kami serahkan hasil survei sebagai bahan pertimbangan,” bebernya.
Pada kesempatan ini, Nadjmi-Jaya menyampaikan tentang progres kerja mereka dalam masa kepemimpinan keduanya.
“Kita juga telah menindaklanjuti visi misi yang akan kita pertajam porsinya ke peningkatan ekonomi. Kalau nanti dipilih kembali, konsep Aero City harus kita kawal bersama. Sehingga kita punya kawasan baru yang tertata, dan dapat membangkitkan ekonomi,” pungkasnya. (ykw/mj-27/maf)