Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
DPRD Kotabaru

Direncanakan Akan Demo, Ini Pesan Anggota DPRD Kotabaru Untuk Para Petani Sawit

Avatar
600
×

Direncanakan Akan Demo, Ini Pesan Anggota DPRD Kotabaru Untuk Para Petani Sawit

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kotabaru Rabbiansyah (Sumber Foto: istimewa)

Rencana aksi demo dilakukan petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, ke kantor Pemerintah Daerah pada 17 Mei 2022 nanti, direspon positif anggota Kotabaru DPRD Kotabaru Rabbiansyah.

KOTABARU, koranbanjar.net – Menurut Rabbiansyah, aksi itu memang diperbolehkan dan sudah ada ketentuan aturan tentang mengenai kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Jadi, sah-sah saja teman-teman menyuarakan,” ujar Rabbiansyah, Minggu (15/5/2022).

Terlebih sambung Robby, aksi unjuk rasa di kantor Pemerintah Kotabaru nanti, menyangkut masalah anjloknya harga. Bahkan, tidak diterimanya lagi TBS (Tandan Buah Segar) masyarakat.

Alasan tidak diterimanya lagi TBS tersebut, karena tangki-tangki CPO perusahaan sudah penuh, imbas tidak bisa ekspor ke luar sebagaimana instruksi presiden Joko Widodo.

“Kendati dalam persoalan ini, mulai dari pimpinan hingga anggota dewan di Kotabaru DPRD Kotabaru sudah menjalankan fungsinya dengan membawa masalah tersebut ke level Provinsi Kalsel,”ujarnya.

Bahkan, Ketua DPRD Kotabaru, DPRD Kotabaru sudah bertemu jajaran Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan.

Selain itu, minggu lalu ada pemanggilan seluruh SKPD yang membidangi perkebunan dan perusahaan untuk diminta penjelasan terkait banyaknya informasi pabrik-pabrik kelapa sawit yang tidak menerima TBS masyarakat, dengan alasan, penampungan CPO sudah penuh.

“Untuk itu, dilakukan demo oleh petani dinaungi Apkasindo. Mereka ingin meminta penjelasan Pemerintah Daerah, langkah apa yang sudah dilakukan pemda terkait masalah harga dan ditolaknya sawit-sawit masyarakat,”terangnya.

Terpenting sambung Robby, teman-teman yang melaksanakan demo harus tertib, aman dan kondusif, tidak merusak fasilitas apapun, serta maksud dan tujuan demo tersampaikan,”tandasnya.

Ia juga Berharap, apa yang diinginkan pengunjuk rasa ada solusi, mengingat persoalan bukan hanya di Kotabaru tetapi seluruh indonesia.

“Mudah-mudahan bukan hanya harga dan soal penerimaan sawit masyarakat di pabrik yang diangkat teman-teman, tetapi juga pupuk yang sulit dan mahal,”pungkasnya.

(cah/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh