KOTABARU, KORANBANJAR.NET – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kotabaru akan memfokuskan tiga destinasi wisata. Sektor pengembangan pariwisata ini merupakan salah satu dalam visi misi Bupati Kotabaru saat ini.
Menurut Kepala Disbudpar Kotabaru Khairian Ansari mengatakan, dalam kurun lima tahun ke depan pihaknhya akan membagi tiga destinasi yang terdiri dari siring laut, Pantai Kedambaan, Ekowisata Hutan Meranti, yang pembangunannya terus berjalan dari 2019 hingga 2020 mendatang.
“Masyarakat Kabupaten Kotabaru tentu sudah melihat pembangunan siring lautnya, dan Pantai Gendambaan dan Ekowisata Meranti yang sudah ada. Secara signifikan tiga destinasi yang sudah kita benahi itu masih terus berjalan pembangunannya di tahun ini, sampai tahun 2020 akan datang,” ungkapnya, kepada koranbanjar.net, Rabu (10/4/2019).
Untuk jumlah wisatawan yang masuk ke Kotabaru, lanjutnya, sudah melampaui target, sehingga Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) akan bisa dicapai di tahun 2021.
“Maka itu kami akan mendesak ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotabaru untuk melakukan perubahan RPJMD terkait harus ditingkatkan dan kita sesuaikan untuk melanjutkan pembangunan, agar lebih fokus ke tiga destinasi tersebut, termasuk yang akan melanjutkan pembangunan sayap siring laut yang masih dalam proses lelang,” tambahnya.
Sedangkan untuk Pantai Kedambaan, lanjut Khairian, di tahun ini juga akan ada rehabilitasi di beberapa tempat sarana dan prasarana, seperti game zone dan kolam renang yang tidak cukup bermanfaat.
“Itu akan kita rehab menjadi auditorium semacam tempat pertemuan dan water boom mini, yang tujuannya akan menjadi destinasi wisata yang mendatangkan orang sebanyak -sebanyaknya ke Kotabaru untuk menyaksikan langsung pesona wisata yang ada di Kotabaru,” katanya.
Ia juga mengatakan pada hari jadi Kabupaten Kotabaru nanti, Disbudpar akan meyelenggarakan Festival Saijaan secara bertahap yang terus diupayakan semaksimal mungkin agar bisa diikuti beberapa negara lain. (cah/dra)
