Debat sesi pertama para calon Walikota Banjarbaru di Hotel Rodita, Jumat (20/11/2020) malam, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, berlangsung seru.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Debat ini bertujuan agar masyarakat dapat melihat penyampaian visi-misi para calon, dan komitmen untuk membangun Kota Banjarbaru ke depan.
Dalam debat ini, semestinya menghadirkan 3 calon Walikota Banjarbaru, yakni dari kubu petahana, Haji Martinus. Adapun dari kubu penantang Aditya dan Gusti Iskandar.
Namun sayang calon Kepala Daerah, Aditya Mufti Ariffin tak dapat hadir dikarenakan sakit. Jadi pada debat itu hanya diikuti 2 calon Pemimpin Daerah Kota Banjarbaru, Gusti Iskandar dengan Haji Martinus.
Gusti Iskandar cukup mendominasi jalannya debat yang dibagi beberapa sesi, diawali dengan pernyataan dari masing-masing paslon yang diberi waktu 120 detik atau 2 menit.
Setelah itu, ada beberapa pertanyaan dari moderator dan dijawab oleh calon dan ditanggapi calon lainnya, dengan waktu yang sama, yakni 2 menit.
Seru, terlihat kedua calon Walikota Banjarbaru ini saling beradu argumen terkait pembangunan dan pendidikan Banjarbaru di hari depan.
Untuk diketahui, dalam debat yang diselenggarakan KPUD Banjarbaru, selain Ketua dan komisoner KPU, hadir pula Ketua serta komisioner Bawaslu setempat dan tim pemenangan dari masing-masing calon.
Gelaran debat itu juga disiarkan langsung oleh kanal youtube dutatv. (san/maf)