Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Feature

Cerita Wartawan Nyaris Kehilangan Tas, Turbulensi Pesawat, Hingga Khawatir ‘Gedung Dewan Pers Runtuh’

Avatar
1493
×

Cerita Wartawan Nyaris Kehilangan Tas, Turbulensi Pesawat, Hingga Khawatir ‘Gedung Dewan Pers Runtuh’

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Zaini bersama Wartawan Press Room di Resto Bansir Kebon Sirih Jakarta. Minggu (19/11/2023). (Foto: Leon/Koranbanjar.net)
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Zaini bersama Wartawan Press Room di Resto Bansir Kebon Sirih Jakarta. Minggu (19/11/2023). (Foto: Leon/Koranbanjar.net)

BANJARMASIN, koranbanjar.net Mengawali perjalanan, Minggu 19 November 2023 rombongan Setwan DPRD Kalsel bersama para Wartawan Presss Room Dewan berangkat menuju Bandara Internasional Syamsuddin Noor menggunakan 2 unit Mobil Hiace.

Sesampainya di Bandara Internasional Syamsuddin Noor di Kota Banjarbaru salah satu pegawai Setwan membagikan Boarding Pass (tiket pesawat) Garuda Indonesia kepada wartawan/jurnalis.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Usai membagikan tiket pesawat, rombongan Setwan DPRD Kalsel dan 25 lebih wartawan langsung menuju pintu keberangkatan dan tepat pukul 10.00 Wita pesawat lepas landas.

Sempat terjadi kepanikan, salah satu wartawan nyaris kehilangan tas berisi barang-barang penting dan berharga miliknya.

Wartawan bernama Muhammad Zakir dari Media Prospek meninggalkan tasnya secara tidak sadar karena bergegas ingin masuk ke pesawat.

Beruntung tas itu ditemukan terlebih dahulu oleh staf Humas DPRD Kalsel bernama Sarkani. Sehingga kembali ke pemiliknya dalam kondisi aman tak kurang satu apapun.

“Alhamdulillah untung pesawat belum berangkat. Benar-benar panik dan bikin jantung copot,” ucapnya.

Tidak Cuma itu, tak kalah menegangkan dan membuat spot jantung. Di atas udara selama penerbangan terjadi beberapa kali golakan cukup keras (Turbulensi), pesawat bergetar tak beraturan. Goncangan itu benar-benar membuat ketenangan kami selama penerbangan terusik.

Rasa cemas, kekhawatiran tingkat tinggi dan pikiran buruk campur aduk menjadi satu sampai-sampai nafas seakan berhenti.

Pandangan mata selalu mengarah ke window seat (jendela pesawat) selalu ingin mengetahui apa yang terjadi. Berdasarkan informasi awak kabin, penyebab goncangan adalah akibat cuaca buruk.

“Penumpang yang terhormat saat ini kita memasuki cuaca cukup buruk harap tenang tetap menggunakan sabuk pengaman,” info pemberitahuan dari awak kabin.

Namun alhamdulillah kekhawatiran, kecemasan, goncangan bikin jantung hampir copot itu akhirnya berakhir ketika pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 12.30 Wita waktu Jakarta.

Rombongan langsung menaiki bus menuju Kota Tua. Meskipun diberikan waktu hanya 1 jam kami memanfaatkannya untuk berkunjung ke beberapa tempat bersejarah yang ada di sana.

Sebagian kawan-kawan lainnya berkeliling mencari barang-barang dan makanan khas. Kemudian ada juga yang jalan-jalan seputar Kota Tua dengan menaiki delman, tarifnya juga standar.

Dari Kota Tua rombongan melanjutkan perjalanan menuju Hotel Holiday Inn Express di Jalan Wakhid Hasyim.

Tiba di hotel, sekretariat membagikan kunci kamar kepada masing-masing wartawan sembari memberikan nasi kotak untuk makan siang.

Malam harinya, kami para wartawan dari berbagai media di Kalsel diajak makan malam menikmat nasi goreng kambing di Resto Bansir Jalan Kebon Sirih bersama Sekretaris Dewan DPRD Kalsel, M.Zaini.

Para wartawan begitu menikmati menu ala Resto Bansir. Mulai dari menu khasnya nasi goreng kambing (Nas Gor Kam) sampai hidangan masakan daging kambing lainnya.

Besok harinya, Senin, 20 November 2023 selesai sarapan, rombongan berangkat menuju Sekretariat Dewan Pers di Jalan Kebon Sirih masih kawasan Jakarta Pusat.

Tak memerlukan waktu lama di perjalanan, rombongan tiba di halaman Gedung Dewan Pers. Kedatangan rombongan studi komparasi Setwan DPRD Kalsel bersama Wartawan Press Room disambut baik oleh jajaran Sekretariat Dewan Pers, hingga dipandu menuju ruang pertemuan di lantai 4 dengan menggunakan lift. Ada 2 lift dipakai, satu lift dibatasi hanya 5 orang.

Memasuki ruang pertemuan, rombongan dipersilahkan oleh staf Dewan Pers untuk duduk sembari menunggu pimpinan datang.

Ada hal menarik, selang beberapa menit, Ketua Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Totok Suryanto memasuki ruangan dan sontak dirinya kaget melihat jumlah rombongan tamu dari Kalsel ini begitu banyak.

“Kaget saya, kalau tau banyak begini tidak saya suruh ke ruangan ini mending ke aula di bawah itu lebih luas tempatnya,” ujar Totok sembari menyapa.

Diungkapkannya, biasa menerima kunjungan tamu dari luar daerah paling banyak 10 orang.

“Tidak usah lama-lama kita disini. Saya khawatir gedung ini akan runtuh,” ucap Totok sambil berkata ada agenda lain menanti di hari yang sama.

Sehingga pertemuan kami dengan Dewan Pers waktu itu terkesan terburu-buru.

Namun demikian beberapa poin penting dalam diskusi itu sudah dibahas mengenai persoalan media dari kode etik, menjamurnya media online, soal verifikasi, kualitas dan performance serta profesionalitas baik personal pers maupun isi beritanya.

Selain itu juga dibahas wartawan ikut menjadi peserta Pemilu (nyaleg). Berbagai pertanyaan mulai dari substansial hingga kasuistis disodorkan. Pertemuan ditutup dengan pemberian cinderamata dan foto bersama.

Sebagian rombongan kembali ke hotel, sebagian jalan-jalan membeli oleh-oleh khas Jakarta untuk dibawa pulang.

Selasa pagi, 21 November 2023 pukul 09.00 Wita kami cek out dari kamar hotel. Pukul 09.45 Wita setelah sarapan kami bertolak langsung menuju bandara Soetta (Soekarno Hatta).

Tiba di bandara Soetta sekretariat membagikan tiket kepulangan Pesawat Garuda menuju Banjarmasin.

Kurang lebih pukul 1 siang atau 13.00 Wita pesawat take off menuju Bandara Syamsuddin Noor.

Lagi – lagi selama penerbangan kami merasakan getaran akibat cuaca kurang baik. Tetapi kali ini getarannya tak sehebat waktu awal berangkat ke Jakarta.

Sekitar pukul 14.45 Wita rombongan studi komparasi tiba di Bandara Syamsuddin Noor Kota Banjarbaru. Dua buah mobil Hiace sudah standby berada di jalan depan pintu masuk dan keluar siap mengantarkan rombongan menuju Kantor DPRD Kalsel.

Tepat pukul 17.00 Wita, kami tiba di kantor rumah wakil rakyat atau Rumah Banjar Provinsi Kalsel dalam keadaan aman dan lancar.

Penulis : Leon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh