Majunya DR Andin Sofyanoor (Andin) SH MH sebagai bakal calon bupati Banjar 2020-2024 menurut Pemimpin Umum apahabar.com, Budi Ismanto, merupakan contoh bagi generasi muda untuk bisa tampil. Apalagi, Andin maju di Pilkada Kabupaten Banjar 2020 melalui jalur perseorangan.
BANJAR,koranbanjar.net – Kedatangan Andin dan pasangannya sebagai wakil bupati Banjar KH Muhammad Syarif Busthomi (Guru Oton) ke kantor media online apahabar.com di Jalan Soetoyo S Banjarmasin, mendapatkan sambutan simpatik dari Pemimpin Umum Budi Ismanto dan Pemimpin Redaksi Milhan Rusli beserta jajaran, Selasa (25/8/2020) sore.
Mengetahui Andin dan Guru Oton adalah bapaslon yang lolos meraih tiket bisa mendaftar Pilkada Banjar 2020 dari jalur independen atau perseorangan, sontak Budi Ismanto menyatakan pujiannya.
“Tokoh muda seperti Andin ini bisa dijadikan contoh bagi generasi muda. Ia berani tampil dan maju di jalur perseorangan,” katanya.
Andin sendiri kelahiran 10 Mei 1976 atau 44 tahun yang lalu di Martapura. Kendati berusia muda, ia pernah tiga periode duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kabupaten Banjar. Selain dosen di sebuah perguruan tinggi swasta di Banjarmasin, ia meraih gelar sarjana bahkan mencapai doktor dibidang hukum dengan kemampuan atau modal finansial sendiri.
“Selamat kami ucapkan kepada Andin dan Guru Oton telah lolos verifikasi faktual,” ucap Budi Ismanto.
Apa tanggapan Andin Sofyanoor? Ia mengutarakan kunjungan ke media-media karena sebelumnya pernah berkunjung untuk menyampaikan majunya dia di jalur perseorangan di Pilkada Banjar 2020.
Ia maju atas dukungan masyarakat atau non partai politik sehingga tidak mempunyai partai politik atau mesin politik. Baginya, kontrol masyarakat adalah mesin mereka.
“Masyarakat grasroot telah memberikan kepercayaan kepada kita. Puncaknya, Kamis 1 Muharam 1442 Hijriyah, kita ditetapkan KPU Kabupaten Banjar memenuhi syarat menjadi bakal calon yang bisa mengambil tiket pendaftaran jalur perseorangan,” katanya.
Jadi, kedatangan kembali ke media-media sebagai laporan bahwa mereka lolos verifikasi faktual. “2019 kita ijin dan lapor kepada media-media untuk maju, sekarang kita melaporkan sudah lolos di jalur perseorangan,” ungkap Andin.
Kunjungan ke media apahabar.com, sebut Andin, bagaikan menjumpai teman. Karena, suasana cair dan terbuka. Tidak ada protokoler, diterima rekan dan tidak ada membuat perizinan dengan siapapun.
“Apalagi bertemu pak Budi Ismanto, yang nama beliau sudah terkenal dan sering didengar. Ternyata benar, banyak pelajaran maupun pengetahuan dan masukan diberikan beliau. Beruntunglah apahabar.com punya pak Budi Ismanto dan pak Milhan Rusli,” papar Andin. (dya)
