Pertarungan politik pemilihan gubernur (pilgub) 2020 Kalsel, antara pasangan calon (paslon) Sahbirin Noor-Muhiddin (BirinMU) melawan paslon 02, Denny Indrayana-Difriadi Drajat (H2D) sampai detik ini masih menjadi polemik di tengah masyarakat banua, walaupun hasil pleno KPU Kalsel menetapkan BirinMU unggul dalam penetapan hasil suara.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Menyikapi pergolakan politik kedua kubu paslon, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, M. Sarippudin mengatakan, keduanya adalah sama-sama putra terbaik Kalimantan Selatan.
“Mereka semua adalah putra terbaik Kalimantan Selatan, putra terbaik bangsa ini yang ingin melakukan perubahan,” ujarnya kepada koranbanjar.net di Banjarmasin, Minggu (3/1/2021).
Meskipun, lanjut Dhin panggilan akrabnya, partai tempat bernaung dirinya, Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) sebagai partai pengusung Sahbirin Noor-Muhiddin, tetapi sebagai wakil rakyat mengimbau kedua paslon bersatu membangun Bumi Lambung Mangkurat ini.
“Masyarakat kan sudah menentukan pilihannya, artinya masyarakat sudah memilih siapa yang akan menjadi pemimpin ke depan,” katanya.
Walaupun, lanjut Sekretaris DPD PDIP Kalsel ini, di tengah perjalanannya, salah satu paslon melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena merasa tidak puas terhadap hasil pemilu.
“Itu sah-sah saja, namanya demokrasi,” ucapnya.
Disinggung tentang Pilkada 2020 bersih Money Politics (Politik Uang), Dhin menanggapi, menurutnya, memang diperlukan seorang calon yang mempunyai komitmen dalam hal demokrasi yang jujur, adil dan bersih.
“Sesuai slogan pemilu, ini yang diperlukan ke depan,” cetusnya.
Dirinya sangat mengapresiasi terjadinya perubahan politik terkait Politik Uang di tengah masyarakat Kalimantan Selatan.
“Mudah-mudahan pada pilkada akan datang, dapat dilaksanakan terus dengan baik,” harapnya. (yon/sir)
