Seakan memberi isyarat dan sinyal untuk tetap maju dalam Pilkada melalui jalur partai, H Ahmad Firdaus terus menyapa warga Kota Banjarmasin pada Sabtu (27/6/2020) siang. Sejumlah tempat dikunjungi, mulai dari pasar, tempat kumpul BPK, hingga berziarah ke makam alim ulama di Basirih.
BANJARMASIN, koran Banjar net – Meski sebelumnya sempat membuat heboh dengan mengundurkan diri dari bakal pencalonan Wakil Walikota Banjarmasin dari jalur perseorangan ke KPU Kota Banjarmasin. H Ahmad Firdaus yang sebelumnya berpasangan dengan Anang Misran Hidayatullah, seakan memberi isyarat dan sinyal baru untuk tetap maju dalam Pilkada mendatang namun melalui jalur partai politik.
Alasan tersebut mengemuka, karena dirinya terus menyapa warga Kota Banjarmasin pada Sabtu (27/6/2020) siang.
Sejumlah tempat dia kunjungi mulai dari pasar, tempat kumpul para relawan BPK, hingga berziarah ke makam alim ulama di Basirih.
Di pasar Sudimampir pria yang akrab disapa H Daus ini sesekali berkomunikasi dengan para pedagang di sana, dirinya ingin mengetahui permasalahan apa saja yang dihadapi para pedagang, terutama di masa sulit seperti sekarang.
Selain itu pria kelahiran tahun 1983 ini juga membeli dan memborong penjaja kue di pasar tersebut.
Salah satu pedagang konveksi di pasar tersebut mengaku, keadaan pasar sangat sepi, tidak seramai sebelum adanya wabah pandemi covid – 19.
“Mudah-mudahan dengan kedatangan beliau dapat memotivasi kami, khususnya para pedagang untuk bisa tetap survive,” kata Ratu.
Tidak berlama lama berada di area kawasan pasar, H Ahamd Firdaus kemudian bergeser dan menyapa tempat langganan dirinya makan siang, tepatnya di Muara Kelayan. Di tempat itu dirinya disambut sejumlah anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK).
Usai bersilaturahmi dengan para relawan Barisan Pemadam Kebakaran serta menyantap makan siang bersama, dia berkunjung ke tampat makam ulama di kawasan Basirih untuk melakukan ziarah.
Saat disinggung mengenai kegiatannya ini, apakah bagian dari perkenalan ke masyarakat untuk tetap maju dalam Pilwali Kota Banjarmasin, dirinya tidak menampik hal itu, namun dirinya mengaku kegiatan ini merupakan aktivitas yang sudah rutin ia lakukan pada sebelum- sebelumya.
“Alhamdulillah kita berziarah dan meninjau beberapa lokasi. Menyapa masyarakat dan mencoba silaturahmi. Kalau manuver politik kita tidak manuver, mudahan kalau kita ada jalan kalau tidak ya tidak, kalau penjajakan politik sejak kemarin sudah ada,” tuturnya.
Dirinya juga menambahkan jika pun dirinya dianggap sebagai kuda hitam itu sebuah kewajaran. “Ya wajar saja karena saya dalam dunia politik belum familiar dan ini baru pertama kali mencoba terjun ke dunia politik,” tutupnya.
Sebagaimana diketahui H.Ahmad Firdaus sebelumnya merupakan bakal calon Walikota Banjarmasin dari jalur persorangan, namun dirinya mengurungkan hal itu dengan mengundurkan diri berlandaskan kemauan diri sendiri. ( MJ – 029/maf)
