BANJARBARU, koranbanjar.net – Pengembalian berkas pertama kalinya ke PDI Perjuangan Banjarbaru dilakukan oleh pasangan Aditya Mufti Ariffin dan AR. Iwansyah, Selasa (17/9/2019).
Ketua DPC PDIP Banjarbaru Wartono membenarkan pasangan bakal calon kepala daerah tersebut lakukan pengembalian berkas formulir pertama kalinya dari delapan orang sebelumnya yang sudah mengambil formulir.
“Saya sekarang sudah bisa memastikan, formulir yang dikembalikan berkas ini langsung berpasangan yang satu sebagai Wali Kota (Aditya Mufti Ariffin) dan satunya lagi sebagai Wakil Wali Kota (AR. Iwansyah),” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kantor PDIP Banjarbaru.
Ia menjelaskan, di Banjarbaru yang sudah mendaftar dan mengambil formulir berkas ke PDIP ada sebanyak delapan orang. Sedangkan yang sudah kelihatan baru dua orang atau satu pasang.
“Tinggal enam orang, nanti kita lihat siapa yang berpasangan atau individu,” katanya.
Dirinya menyambut baik pasangan Aditya dan Iwansyah. “Menyerahkan secara langsung dan ini yang pertama, menandakan berdua maju dengan serius di Banjarbaru. Terutama, ingin diusung lewat PDI Perjuangan,” lanjutnya.
Tak menampik, hal tersebut juga nantinya menunggu kepastian yang terakhir, rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.
Disinggung mengenai jika seandainya nanti PDIP akan memilih pasangan Aditya dan Iwansyah, ia menjawab tentunya nanti PDIP punya tanggung jawab moral untuk terlibat langsung berjuang memenangkan pasangan siapa yang akan direkomendasi.
“Sinyal kuat dan tidaknya, sudah bisa kami baca. Pastinya, masih saya tunggu sampai tanggal 20 September yang belum mengembalikan berkas formulir,” tutur pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Banjarbaru.
Bakal calon Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mengungkapkan, dirinya bersama AR. Iwansyah telah mengembalikan berkas formulir pendaftaran ke PDIP Banjarbaru.
“Alhamdulillah, diterima langsung dengan Ketua DPC PDIP Banjarbaru (Wartono) dan Sekertaris (Windy). Mudahan PDIP bisa bergabung bersama menuju Banjarbaru Juara,”harapnya.
Ia juga menceritakan sudah mengetahui ada sebanyak delapan orang calon yang akan menjadi saingannya pada pendaftaran PDIP Banjarbaru.
“Sepenuhnya kita serahkan ke PDIP, untuk menentukan arah dan dukungan Pilkada Kota Banjarbaru kepada siapa. Sebab, sudah merupakan domain PDIP,”ungkapnya.
Aditya menegaskan, akan mencoba berkomunikasi dengan mendaftar ke beberapa partai.
“Semakin besar dukungan, semakin besar jaringan yang mendukung, insyaallah untuk menuju arah kemenangan itu lebih mudah,”paparnya.
Selain pengembalian berkas formulir pendaftaran pertama kali, ada yang unik dari pasangan tersebut, mereka ke kantor PDIP Banjarbaru menggunakan sepeda motor bersama dan mengatakan bahwa filosofi dari hal tersebut adalah kebersamaan dan akan selalu seirama untuk kepentingan masyarakat.
“Intinya, kita akan selalu bersama. Selalu seirama, untuk kepentingan pembangunan, masyarakat. Yang jelas, untuk kesejahteraan masyarakat kota Banjarbaru,”pungkasnya. (ykw/maf)
