Penemuan mayat di aliran irigasi Jalan Mentaos Timur Kota Banjarbaru menghebohkan masyarakat sekitar. Korban ditengarai mengalami masalah keluarga, lalu menceburkan diri di irigasi lantas ditemukan oleh warga sekitar dengan posisi mengapung.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Dari informasi yang didapat, korban diketahui bernama Ngapini (51) warga Jalan Kebun Serai Desa Bincau Kecamatan Martapura Kota.
Kapolres Banjarbaru AKBP Nur Khamid melalui Kasi Humas AKP Tajudin Noor menerangkan, korban diduga sengaja menceburkan diri ke irigasi yang berada di belakang rumah korban.
“Karena ada tekanan permasalahan keluarga, korban diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi. Jadi korban sengaja menceburkan ke irigasi, hingga meninggal dunia dan hanyut ke aliran irigasi Mentaos,” terangnya.
Dari keterangan pihak keluarga, korban terakhir terlihat sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu, anak korban mencari ibunya namun tidak ditemukan.
“Hingga petugas mendatangi rumah korban, dan memberitahukan bahwa ibu korban ditemukan tidak bernyawa,” katanya.
Memang, disebutkannya lagi, keterangan dari pihak keluarga korban, adanya permasalahan intern yang dihadapi korban.
“Iya ada permasalahan dipihak keluarganya hingga membuat korban depresi,” ujarnya.
Selanjutnya, korban dibawa ke RS Ratu Zaleha untuk penanganan lebih lanjut. Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Untuk pihak keluarga juga sudah menerima kejadian itu. (maf/dya)