Diwartakan sebelumnya Ketua DPW PPP Kalsel, Aditya Mufti Ariffin telah mengundurkan diri di bursa pilkada Banjarbaru 2020, namun secara mengejutkan ia kembali menyatakan akan maju lagi berpasangan dengan Ketua DPD Gerindra Banjarbaru Syahriani Syahran dengan alasan banyak permintaan oleh tim, masyarakat, dan kader-kader partai.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Majunya anak dari eks Gubernur Kalsel Rudy Ariffin ini banyak menuai pertanyaan beragam pihak. Pasalnya ia sempat meradang tensi perpolitikan di Banjarbaru dengan kubu petahana, lalu secara mengejutkan menyatakan mundur.
Namun kini ia maju kembali dengan Syariani dari partai Gerindra yang diketahui memiliki 6 kursi di DPRD Banjarbaru.
DPD Gerindra Kalsel sudah mengumumkan mendukung Aditya Mufti Ariffin (Ovie) dan Syahriani Syahran sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru. Ovie kepada koranbanjar.net, pihaknya maju kembali dengan alasan adanya perintah langsung dari Ketua Umum PPP, bayaknya permintaan tim dan tokoh masyarakat serta kader kader PPP sendiri.
Disinggung kontradiktifnya pernyataan saat mengundurkan diri waktu lalu dengan pernyataannya di saat ingin maju kembali ini? Ia menjawab, karena pilkada tetap memenuhi unsur protokol kesehatan yang menurutnya tidak jadi masalah jika kembali maju.
Tidak masalahkah jika pilkada dilangsungkan di 9 Desember nanti. Ovie kembali menjelaskan, tidak masalah terkait hal itu. “Tetap harus mengikuti aturan dan protokol kesehatan secara ketat,” imbuhnya.
Adapun terkait dana anggaran pilkada yang katanya lebih baik digunakan untuk penanganan covid atau warga terdampat, menurutnya itu hanya masukan dari pihaknya.
“Kalau itukan masukan kami ke pemerintah,” kata esk anggota DPR RI itu saat dihubungi, Selasa (18/8/2020). (san/maf)