Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hulu Sungai Utara

Jadi Boneka Politik, Dokter Halim Plin Plan Atau Jilat Ludah Sendiri?

Avatar
380
×

Jadi Boneka Politik, Dokter Halim Plin Plan Atau Jilat Ludah Sendiri?

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, koranbanjar.net – Bakal Calon Kepala Daerah, Abdul Halim seorang Dokter spesialis penyakit dalam ini sebelumnya masih tak terlihat oleh publik. Bahkan, dirinya sempat menyatakan tak terlalu berambisi untuk menjadi pemimpin, nyatanya sekarang seakan menjilat liur sendiri. Fakta tersebut terbukti dengan pernyataannya yang dulu sempat dilontarkan kepada awak media kini seolah berbanding terbalik. Plin plan, mungkin kata tersebut yang cocok.

Sebagaimana diketahui, dirinya selama ini digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai pemimpin di Banjarbaru beberapa partai sudah didaftarnya. Namun, ketika dirinya baru saja akhir-akhir ini mendapatkan godaan dari salah satu ketua partai di Banjarbaru agar Halim maju sebagai pemimpin tetapi tidak di Banjarbaru melainkan di Barabai Hulu Sungai Tengah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Informasi yang dihimpun koranbanjar.net, salah satu ketua partai tersebut menyatakan akan membantu Dokter Halim dengan syarat dirinya tak lagi mencalonkan sebagai pemimpin di Banjarbaru sebab persaingan yang ketat dengan dua kandidat calon terkuat yakni petahana (Nadjmi-Jaya) dan (Aditya-Iwansyah).

“Ini merupakan masukan respon dari salah satu orang tua di Banjarbaru, ia merupakan salah satu ketua kerukunan murakarta sekaligus saat ini sebagai salah satu ketua partai politik di Banjarbaru. Menyarankan saya jika ingin maju lebih baik di Barabai saja, sebab ada beberapa alasan seperti dari segi pesaing di sana (HST) tak ada petahana dan semua merupakan orang baru,”ujarnya kepada koranbanjar.net saat dihubungi melalui whatsapp, Senin (4/11/2019).

Selain itu, Halim membeberkan dirinya di sana dari segi popularitas sudah cukup karena dengan prestasi sekolah yang dulunya pernah ia raih serta hampir 10 tahun pernah bekerja di sana.

Oleh karena iming-iming yang belum tentu pasti kebenarannya tersebut, dan hanya sekedar menyarankan Abdul Halim. Dirinya seakan sudah panas berapi langsung seperti berambisi dan seakan menjadi boneka politik oleh salah satu partai tersebut dengan berdalih akan membantunya. Namun dirinya enggan membuka identitas siapa sebenarnya salah satu ketua partai politik Banjarbaru yang akan membantunya itu, namun usut punya usut Ketua Gerindra Banjarbaru yang menjadi dalang menjadikan dirinya sebagai boneka politik.

“Kalau di Banjarbaru sulit, karena ada petahana yang semangat dua periode. Kemudian ada pesaing kuatnya (Aditya-Iwan), yang saat ini sudah gencar sosialisasi masif sampai ke penjuru kampung,”jelasnya.

Diungkapkannya, jalur independen kurang ia minati karena ada beberapa alasan yang tak bisa ia ungkapkan.

“Sampai saat ini memang sudah ada melakukan komunikasi untuk penjajakan pada beberapa orang yang dekat dengan saya di sana,”lanjutnya.

Namun, diisukan dirinya akan berpasangan dengan Muhammad Ainul Huda tetapi apakah nanti ujungnya akan ‘bercerai’ juga seperti pasangan huda sebelumnya.

Sebab, Muhammad Ainul Huda sebelumnya sudah sempat mendeklarasikan diri bersama Muhammad Hasyimi menjadi bakal calon Kepala Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) melalui jalur independen, kini akhirnya pecah koalisi.

Diwartakan sebelumnya, Huda mendaftar melalui penjaringan partai Gerindra HST, Senin (4/11/2019) telah menyatakan mantap berpasangan dengan Abdul Halim. Informasi yang dihimpun, Huda akan menempati posisi sebagai wakil, sedangkan Abdul Halim yang menjadi bakal calon bupatinya. (ykw/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh