Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis, menghadiri Musrenbang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kotabaru untuk tahun 2023.
KOTABARU, koranbanjar.net – Ditemui usai kegiatan, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis menuturkan bahwa, musrenbang yang digelar merupakan sinkronisasi dari seluruh musrenbang kecamatan.
Sinkronisasinya, kata dia antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kotabaru, agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan guna menghindari terjadinya pemborosan anggaran.
“Ini tentunya semua program kegiatan yang dimuat didalam RKPD itu adalah yang bersifat prioritas dan urgensi di Kotabar,”ujar Syairi kepada sejumlah wartawan, Senin (4/4/2022).
Ia juga menambahkan, beberapa potensi permasalahan saat ini terkait kondisi jalan di Kotabaru yang total panjangnya menurut SK Bupati tahun 2016 kurang lebih 1.200 kilometer.
“Saya harap kondisi jalan ini menjadi perhatian, harus diperbaiki karena saat ini kondisi jalan banyak yang rusak, baik rusak sedang hingga berat, ”imbuhnya.
Tak hanya itu, Ketika kita ingin menggerakkan ekonomi masyarakat, tentu bermula dari kondisi jalan yang ada. Jika kondisi jalan bagus, ia yakin infrastruktur akan tumbuh di masyarakat.
“Untuk itu saya meminta untuk perkuatan SKPD di Kotabaru dalam rangka membackup guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),”harapnya
Dalam hal ini, Dinas terkait penghasil PAD, ujarnya, diberikan tugas dan fungsinya baik regulasi SK Bupati atau regulasi lainnya sehingga memperkuat SKPD dalam menggali sumber PAD Kotabaru.
“Dengan demikian mampu mendongkrak APBD, sehingga memberi banyak manfaat, misalnya mendanai kegiatan-kegiatan yang tidak bisa didanai oleh APBD,” pungkasnya.
(cah/slv)