Terkait dengan jatuhnya truk fuso Nopol S 8795 UX tujuan Surabaya, bermuatan besi rongsokan 30 ton serta 9 penumpang (bukan 8 penumpang, red) di Pelabuhan Trisakti Sungai Barito mengungkap fakta baru. Dua penumpang yang masih hilang dan belum ditemukan adalah Andi Musthofa (28) dan Sadir (35), warga Trenggalek Provinsi Jawa Timur.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kronologis jatuhnya truk fuso bermuatan besi itu bermaksud akan embarkasi ke Kapal Kirana IX, Sabtu (11/09/2021) pukul 20.30 WITA.
Menurut keterangan Sopir Truk Fuso, Suparman (42), warga Nganjuk Provinsi Jawa Timur, Minggu (12/09/2021), dia mengemudikan truk hendak masuk dalam Kapal Kirana IX untuk embarkasi dengan rute tujuan Banjarmasin-Surabaya. Namun tiba-tiba dia hilang kendali saat belok ke kiri, sehingga truk menabrak bolder dermaga dan jatuh ke perairan Sungai Barito di pinggir pelabuhan Trisakti.
Truk bermuatan besi rongsokan seberat 30 ton dan sembilan penumpang, di antaranya 6 orang di kabin dan 3 orang di depan. Dari 9 orang yang berhasil diselamatkan dan dievakuasi, ada satu korban yang mengalami patah kaki dan dua orang tenggelam hingga kini masih dalam pencarian Tim SAR Kota Banjarmasin.
BACA JUGA ; Seorang ABK Diduga Hilang Tenggelam Di Perairan Sungai Barito
Korban yang tenggelam di perairan Sungai Barito adalah Andi Musthofa (28) dan Sadir (35), keduanya warga Trenggalek Provinsi Jawa Timur.
Ketujuh orang lainnya berhasil dievakuasi adalah Suparman (42), Sumiran (40), Sarmi (42), Haryono (35), Harminto (26) mengalami patah kaki, Fredi Adi Sasono (22), dan Nanang Sudiro (32), semua adalah warga Trenggalek, kecuali sopir warga Nganjuk Provinsi Jawa Timur.
Korban yang mengalami patah kaki dievakuasi ke RS TPT Soeharsono (TPT) untuk mendapatkan perawatan yang intensif, sementara korban lainnya dibawa ke Polsel KPL di Jalan Lumba Lumba No 20 Kelurahan Telaga Biru Kecamatan Banjarmasin Barat, untuk dimintai keterangan.
BACA JUGA ; Truk Bermuatan Besi 30 Ton dan 8 Penumpang Jatuh ke Sungai Barito, 2 Orang Belum Ditemukan
Pihak Pelabuhan Trisakti Banjarmasin melakukan proses evakuasi badan truk fuso dengan menggunakan unit crane, sementara kedua korban masih dalam upaya pencarian Tim Basarnas dan Water Rescue 911 Kota Banjarmasin.
Ketika koranbanjar.net melakukan konfirmasi kepada Kapolsek KPL, AKP Aryansah melaluiPS Humas, Aipda Herjani membenarkan kejadian tersebut.(myr/sir)