Warga Sungai Arfat Perlu Alat Penerangan

Warga terdampak bencana banjir dari Desa Sungai Arfat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar, menyatakan diperlukan mereka saat ini adalah alat penerangan.

BANJAR,koranbanjar.net – Hal ini dikemukakan Hanifah dari Desa Sungai Arfat saat menerima bantuan tim Dinas Kominfo Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar beserta para relawan Kota Banjarbaru, baru-baru tadi.

“Jika nantinya ada yang bawa bantuan melewati desa kami, kami meminta penerangan berupa lilin, obat nyamuk ataupun bahan bakar minyak berupa bensin guna keperluan mesin genset,” kata Hanifah.

Karena, penerangan dan pengusir nyamuk ini terutama dipakai pada malam hari, lantaran di lokasi sudah dilakukan pemadaman beberapa hari lalu.

“Alhamdulillah atas bantuan yang kami terima. Bantuannya cukup untuk bertahan beberapa hari,” katanya.

Tim Kominfo Banjar dan offraider Banjarbaru salurkan bantuan bagi korban terdampak banjir pada dua madrasah yang dijadikan lokasi pengungsian sekaligus dapur umum di Desa Sungai Arfat dan Mali-Mali.

Dua lokasi pengungsian sekaligus dapur umum dimaksud adalah Madrasah Al Khair Desa Mali Mali dan Madrasah Al Fatah Desa Sungai Arfat Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar.

Bantuan yang diberikan merupakan sumbangan dari para donatur antara lain sejumlah sembako, popok balita, pembalut wanita hingga pakaian layak pakai.

Agus Fahlevi dari tim Kominfo Banjar mengatakan, pembagian bantuan ini melibatkan dan kerjasama para pencinta olahraga Offroad yang ada di Kota Banjarbaru.

“Alat transportasi kita tidak bisa menembus jalan sudah terputus oleh banjir, sehingga kita numpang di mobil mereka yang lebih tangguh untuk bisa mencapai lokasi pengungsian dan sampaikan bantuan ,” ujarnya. (dya)