Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kabupaten Kotabaru dan Pemkab Kotabaru tadinya berencana menyelenggarakan Turnamen Golf Bareng Sa-ijaan di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Namun secara terbuka, Walikota Banjarbaru, HM. Aditya Mufti Ariffin menolak kegiatan dengan tegas.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Pengelola Golf Swargaloka ketika dikonfirmasi koranbanjar.net, Senin (16/8/2021) menepis kalau kegiatan itu disebut turnamen, melainkan hanya main bersama. Kendati demikian, pihaknya telah memutuskan menunda kegiatan lantaran masih berlangsungnya PPKM level 4 di wilayah Kota Banjarbaru.
Semula, kegiatan ini akan digelar di lapangan Padang Golf Swargaloka Landasan Ulin, Banjarbaru, dalam rangka memperingati HUT ke-71 Kabupaten Kotabaru sekaligus HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pengelola Golf Swargaloka Erliyanur menegaskan, acara ini bukan turnamen melainkan main bersama.
“Bukan turnamen, karena kalau turnamen itu skalanya besar mbak, jadi jangan salah kalau turnamen kami dari Kalimantan Barat, Surabaya dan berbagai daerah lain. Sedangkan ini tidak, dan dibrosurnya juga tertulis golfbar yang artinya golf bareng,” tegasnya.
Kegiatan golf itu dijadwalkan berlangsung dari 21-22 Agustus 2021. Kabar ini tentunya dipertanyakan publik lantaran fase PPKM level 4 di Kota Banjarbaru masih berlangsung hingga 23 Agustus.
Menanggapi hal itu Erliyanur mengatakan, kegiatan ini sebenarnya sudah di rencanakan sebelum diterapkan PPKM level 4 di Banjarbaru.
“Tiap tahun kami rutin mengadakan kegiatan golf dalam momen HUT Kabupaten Kotabaru, kegiatan ini sudah direncanakan awal Juni, sebelum adanya PPKM di Banjarbaru. Setelah penetapan PPKM kami tahunya berakhir sampai 16 Agustus dan kami baru tahu kalo PPKM diperpanjang sampai 23 Agustus, jadi setelah tahu kami memutuskan untuk menunda acara ini,” tuturnya
Erliyanur menambahkan, nanti kegiatan ini akan dijadwalkan ulang dengan mengikuti protokol kesehatan juga meminta izin dari Satgas Covid Kota Banjarbaru.
Ketua Panitia Pelaksana; Kegiatan Ditunda
Sementara itu, Panitia Pelaksana Golf Bareng dari Persatuan Golf Indonesia dari Pengurus Kotabaru juga menyatakan hal yang senada.
Ketua Pelaksana Turnamen Golf Bareng Sa-Ijaan, Syairi Mukhlis mengatakan, berdasarkan hasil keputusan bersama dari pihak Pengelola Padang Golf Swargaloka, dan berhubung PPKM Level IV diperpanjang di Banjarbaru, maka pihak panitia memutuskan untuk menunda kegiatan golf tersebut.
“Jadi kegiatan ini kita tunda sampai batas waktu yang belum ditentukan”kata dia, saat dikontak koranbanjar.net, Senin (16/8/2021).
Sambung Syairi, awalnya pelaksanaan turnamen Golf Bareng Sa-Ijaan ini telah direncanakan sebelum penetapan PPKM Level IV diperpanjang.
“Jadi setelah ada surat keputusan bahwa PPKM diperpanjang, maka pelaksaan ini langsung ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan,”pungkasnya.
Tetap Terlaksana, Akan Dibubarkan
Menanggapi rencana turnamen tersebut, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dengan tegas menolak.
“Saya selaku Ketua Satgas COVID Kota Banjarbaru menolak turnamen tersebut, karena Banjarbaru masih menerapkan PPKM level IV, di mana kita mengurangi mobilitas masyarakat. Dan kami siap menindaklanjuti apabila masih dilaksanakan,” ucapnya kepada koranbanjar.net.
Disebutkan pula, rencana turnamen itu tidak ada permisi dan izin kepada Satgas COVID Banjarbaru. “Ga ada ijin dari Satgas Covid Kota Banjarbaru,” bebernya.
Dan apabila turnamen golf akan tetap dilaksanakan, Satgas Covid Kota Banjarbaru akan bertindak untuk membubarkan. “Kita akan bubarkan,” jelasnya.(m-37/cah/mj-40)