Banjar  

VIRAL; Gerombolan Monyet Liar Serbu Permukiman di Desa Sungai Sipai

Vidio memperlihatkan gerombolan monyet liar di perumahan. (Foto: Tangkapan Layar/koranbanjar.net)

Sebuah video viral memperlihatkan gerombolan monyet liar menyerbu permukiman warga di Graha Anjung Mahatama, Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.

BANJAR, koranbanjar.net – Dikabarkan hal ini telah sering terjadi monyet itu turun ke permukiman warga, sehingga warga sudah terbiasa walau sedikit takut saat mereka turun secara bersamaan.

Monyet tersebut ternyata berada di daerah itu sudah puluhan tahun sebelum adanya komplek perumahan.

Salah satu warga setempat Robby Kiswantu menjelaskan, monyet biasanya turun tak menentu apabila kondisi komplek sedang sepi, maka mereka akan turun untuk mencari makan.

“Yaa mau gimana lagi monyetnya sudah ada sebelum komplek ini dibangun, jadi hampir setiap hari mereka turun apalagi bila ada musim buah buahan kaya ini. Mereka pasti turun gerombolan dengan jumlah banyak,” kata Robby.

Masih kata Robby, bisa dikatakan tempat ini telah menjadi habitat monyet sebelum dibangun perumahan. Terlebih lagi saat dibangunnya perumahan warga sekitar ada yang menanam berbagai tanaman buah buahan.

“Macam-macam ada yang nanam buah mangga, kelingking, pisang, dll. Jadi waktu buah matang si monyet turun makanin si buah itu,” terangnya.

Namun, tak hanya tanaman dan buah buahan saja. Barang yang ada di halaman rumah warga pun sering mereka rusak, seperti sandal, sampah dan barang lainnya.

“Ga bisa sembarangan naro barang, pasti mereka rusak,” ucapnya.

Robby Kiswantu, warga perumahan setempat. (Foto: Dewi/koranbanjar.net)

Kendati begitu, warga menjadi was was terlebih saat musim buah-buahan.

“Mereka yang mempunyai anak kecil selalu menjaga anak mereka, warga takut kalau anak mereka digigit atau dibawa oleh monyet yang turun secara bergerombolan,” ungkap Robby.

Tidak berani melepas anak di halaman rumah, takut kalau monyet turun dan mencakar, apalagi banyak monyet yang besar melebihi besar anak anak.

Rumah warga terkadang menjadi sasaran hangat para segerombolan monyet, “jadi tak hanya barang yang mereka rusak, tetapi atap rumah pada penyok dan antena tv juga sering dirusak,” tutupnya.

Dengan hal ini warga setempat berharap kepada Dinas terkait, semoga dapat membantu bagaimana agar monyet monyet ini bisa diatasi karena membuat warga gelisah akan dampak serangan monyet monyet tersebut. (mj-40/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *