Setelah dikabarkan hilang beberapa hari, bahkan viral di media sosial, akhirnya keberadaan Syarifah Zahra Alydrus (22), warga Desa Mekarpura Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kabupaten Kotabaru, berhasil ditemukan anggota Polres Kotabaru di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, (5/6/2021) sekitar pukul 05.00 WIB.
KOTABARU, koranbanjar.net – Setelah menerima laporan dari orang tua Syarifah Zahra Alydrus, bahwa anaknya yang biasa dipanggil Ifah hilang, Satuan Reskrim Polres Kotabaru, melalui Unit Buser Macan Bamega langsung melakukan pencarian terhadap Ifah.
“Benar, anggota langsung kami perintahkan untuk mencari Ifah, setelah mendapatkan laporan dari kedua orang tuanya,” kata Kasat Reskrim, Polres Kotabaru, AKP Abdul Jalil, dengan didampingi, KBO Sat Reskrim, IPDA Kity Tokan, Selasa (8/6/2021).
Setelah melakukan penyelidikan dan pencarian, sambung Kasat, tim Macan Bamega dipimpin KBO Sat Reskrim Polres Kotabaru berhasil menemukan Syarifah Zahra di Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
“Syarifah Zahra sudah ditemukan, Unit Buser Polres Kotabaru, dengan dibackup Resmob Polrestabes Surabaya, pada Sabtu, (5/6/2021), sekitar pukul 05.00 WITA,” terangnya.
Menurut Jalil, setelah ditanya, Syarifah Zahra mengaku, bahwa meninggalkan rumah karena ada persoalan rumah tangga. Dia mengemukakan, ingin menenangkan diri karena tidak ingin dinikahkan orang tuanya.
“Jadi dia ini meninggalkan rumah karena ingin menenangkan diri. Sebab tidak mau dinikahkan, kemudian pergi ke Surabaya juga sekaligus untuk mencari pekerjaan di wilayah Surabaya,” jelas Kasat.
Jalil mengatakan, saat berangkat ke Surabaya, Ipah meminta pesankan tiket kepada Sobari dengan alasan ingin cuti liburan ke Surabaya. Pada, Kamis, (27/6/2021), memesankan tiket dan mengantar ke bandara Syamsudin Noor Banjarmasin.
“Setelah sampai di bandara Surabaya, Zahra dijemput temannya yang juga seorang perempuan, kenal di media sosial menuju kos-an wanita yang beralamat di Jalan Ngindes Desa Pumpingan Kecamatan Sekolilo Kota Surabaya Provinsi, Jatim, “ungkas Jalil.
Syarifah Zahra Alydrus yang kerap disapa Ifah sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya ke Polres Kotabaru, setelah tidak ada kabar selama 4 hari, terhitung sejak Rabu lalu (2/6/2021) hingga Minggu, (5/6/2021).
Sebelum meninggalkan rumah, Ifah –demikian Syarifah Zahra dipanggil, baru saja resign dari PT Hillcon Kontraktor Tambang yang beroperasi di Kotabaru. Setelah tu, Syarifah langsung tidak ada kabar sama sekali.
Sementara itu, orang tua dari Ifah, Siti Fatimah merasa anak gadisnya tidak pulang ke rumah dan tidak ada kabar, menjadi sangat cemas. Kemudian kedua orang tuanya melaporkan persoalan itu ke Polsek Pulau Laut Tengah, dilanjutkan ke Mapolsek Kotabaru.(cah/sir)