Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Viral

Viral, Bandar Narkoba Ngaku Setor Uang Rp160 Juta ke Pejabat Polres Labuhanbatu

Avatar
553
×

Viral, Bandar Narkoba Ngaku Setor Uang Rp160 Juta ke Pejabat Polres Labuhanbatu

Sebarkan artikel ini
Endar Muda Siregar diduga bandar narkoba yang mengaku menyetor uang ratusan juta ke Polres Labuhanbatu. (Foto: Tangkapan Layar Video)

Seorang bandar narkoba jenis sabu-sabu bernama Endar Muda Siregar mengaku memberikan setoran bulanan kepada pejabat di Polres Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut). Video yang merekam pengakuan Endar itu viral di media sosial.

MEDAN, koranbanjar.net – Video tersebut direkam setelah Endar menjalani sidang di Pengadilan Negeri Rantauprapat. Dalam video itu, Endar dari balik jeruji besi mengatakan telah menyetorkan uang sebesar Rp160 juta ke pejabat di Polres Labuhanbatu.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Saya itu membayar di Mapolres Labuhanbatu berjumlah sekitar Rp160 juta. Yang Rp80 juta untuk Kasat kategorinya ketua kelas. Kemudian untuk Kanit Rp20 juta. Untuk tim Rp8 juta per bulan,” ujar Endar dalam videonya.

Dari pengakuan Endar, uang tersebut diserahkan langsung kepada petugas berinisial R tanggal 10 setiap bulannya.

“Itu diserahkan langsung setiap bulan. Setiap tanggal 10. Ada bukti-bukti transfer, nah itu kan uang yang saya berikan kepada saudara R,” ucapnya.

Karena itu, Endar meminta kepada Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindaklanjuti masalah tersebut. Endar berharap polisi yang menerima uang darinya segera diperiksa.

“Kepada Bapak Presiden Prabowo dan Kapolri dan Bapak Kasi Propam dan DPR RI tolong periksa saya dengan kasus ini. Karena keterlibatan orang narkoba Mapolres polres Labuhanbatu ada dengan saya. Saya minta ke Propam diperiksa semua petugas yang terlibat dengan saya dan saya siap diperiksa,” ungkapnya.

Sementara itu, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait informasi yang beredar dari video tersebut.

“Informasi yang berkaitan dengan hal tersebut masih perlu dibuktikan, dan kemudian apabila kejadian itu benar, maka tentunya Kapolda Sumatera Utara akan mengambil langkah-langkah secara tegas,” kata Trunoyudo, di Mabes Polri, Senin (3/2/2025).

Saat ini, lanjut Trunoyudo, Bidpropam Polda Sumatera Utara tengah menyelidiki kasus tersebut. Ia meminta agar masyarakat bersabar menunggu hasil penyelidikan.

“Bidpropam Polda Sumut masih melakukan langkah-langkah pendalaman, yaitu penyelidikan dalam proses melihat benar atau tidaknya informasi tersebut,” pungkasnya. (suara/bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh