Viral di seluruh wilayah Kalimantan beberapa waktu terakhir, video yang tersebar dibeberapa akun media sosial (medsos) dengan share puluhan ribu. Seorang Ayah, yang sedang mengobrol dengan sang anak mengenai Virus Corona (Covid-19). Serta memberi pesan agar di rumah saja, untuk mencegah penyebaran penyakit menular tersebut.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Video itu viral di beberapa akun medsos yang memiliki banyak pengikutnya. Tak luput juga, video tersebut tersebar di media sosialFacebook (FB), dan di grup Whatsapp (WA).
Syaukani Chandrawinata (29), merupakan ayah dari balita perempuan lucu berusia 19 bulan bernama Fatimah Az-Zahra itu. Anak yang dikaruniakan oleh Allah SWT, bersama Diah Asmawati (26) sang istri.
Saat dikonfirmasi, Jumat (3/4/2020), Syaukani mengaku dirinya tak menyangka ketika video bersama anaknya viral. Viedo itu diunggahnya melalui akun instagram pribadi miliknya @syaukanichandrawinata, dan kini menjadi viral dibeberapa akun medsos.
“Inspirasinya membuat video itu, karena melihat banyak yang bosan di rumah aja. Tapi ya memang, iseng-iseng aja sebenarnya,” ungkapnya kepada koranbanjar.net.
Ia menjelaskan, pesan utama dari video itu yakni memberi tahu melalui konten edukatif kepada masyarakat untuk tetap di rumah aja. Mengenai viral, katanya banyak yang suka dan gemes melihat anaknya yang ikut celoteh menjawab sang Ayah saat memberi pengertian.
“Fatimah (anak) tidak diajarin, saat membuat konten video itu. Memang kebiasaannya interaksi saat diajak ngobrol,” ucapnya.
Menurut Syaukani, tanggapannya mengenai Virus Corona (Covid-19), kita semua khususnya warga Kalimantan Selatan membagi tugas. Tenaga kesehatan berupaya menyembuhkan, pemerintah berupaya menstabilkan, dan kita sebagai masyarakat berupaya mentaati aturan.
“Bosan juga corona mulu. Kalau dipikir dan dilihat lagi videonya, ya memang lucu sih. Soalnya banyak yang gemes sama bapaknya, eh anaknya maksudnya. Tapi, semoga pesannya tersampaikan,” tuturnya sambil berguyon, lontarkan tawa.
“Saya juga awalnya tidak tahu kalau viral. Bermula dari grup WA teman-teman, terus ditandai oleh teman di FB dan akun medsos lainnya. Senang ya, selain banyak teman disamping itu jualan tapai sekarang juga lebih laku dari sebelumnya,” bebernya.
Seperti diketahui, Syaukani pernah menjuarai Lomba Penyiar Radio pada tahun 2010, Duta Wisata Banjar 2013, dan Lomba Stand Up Comedy 2015 dan 2016. Serta pernah bergabung dengan Sanggar Ar-Rumi IAID Martapura.
“Kalau mood Fatimah bagus, pasti akan berlangsung bikin video lagi. Biasalah, bayi kan mood-moodan,” tandasnya.
Viralnya video itupun, mendapat tanggapan dari netizen atau warganet di salah satu akun medsos warga banua dengan pengikut 708RB.
“Lucunya ae ading,” puji pemilik akun @tulus.j.
“Inya dasar dari halus dah bahasa binian tu ngalih dipahami,” komentar akun @arsyad_anbu.
“Gemayyyy masha allah,” kata akun @alya.na13.
“Lantih banar ading kasian bekarasan lawan abahnya,” cetus akun @dina.kameliaa.
“Inggih shaleha pintarr ranai di rumah jangan baabut dengan abah,” ucap akun @dijahsy17.
“Asli heh bore,” ungkap akun @nugrahamaulanasaputra.
“MasyaAllah bibir pian nak,” beber akun @mutiara_collection.bjm.
Video itu berhasil mencuri perhatian 209.308 penonton. Syaukani (Ayah) mengenakan baju putih motif sasirangan khas Kalimantan, dengan Fatimah (anak) memakai baju biru muda dengan celana putih serta jilbab berwarna kuning. (ykw/maf)