Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Feature

Vaksinasi Tahap Dua di Tanah Bumbu Masih Khusus Nakes dan Forkopimda

Avatar
236
×

Vaksinasi Tahap Dua di Tanah Bumbu Masih Khusus Nakes dan Forkopimda

Sebarkan artikel ini

Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melakukan vaksinasi COVID-19 tahap kedua yang masih dikhususkan untuk tenaga medis dan forkopimda setempat.

TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Vaksinasi Covid-19 tahap 2 untuk tenaga kesehatan dan sejumlah pejabat publik dari Kajari, Kemenag, Lanal, Dinkes, IFK, Labkesda dan Litbangkes Tanah Bumbu bertempat di Puskesmas Batulicin, Kamis (11/2/2021).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Puskesmas Batulicin drg S Puji Lestari menerangkan, vaksinasi tahap 2 dilakukan sebagai booster meningkatkan kekebalan tubuh seseorang lebih optimal dan akan terbentuk maksimal lagi 3 bulan kedepan sehingga diharapkan bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Sebelum mendapatkan vaksinasi, tenaga Kesehatan dan sejumlah pejabat publik yang hadir dan sudah terdaftar sebagai penerima vaksin tahap 2 akan melewati meja 1 pendaftaran dengan menunjukkan kartu vaksinasi tahap 1, meja 2 skrining dan anamnesa, meja 3 vaksinasi dan meja 4 observasi.

Penentuan untuk bisa dilakukan vaksinasi ada di meja 2, dimana ada 16 pertanyaan yang harus dijawab saat skrining 1.

Vaksinasi tahap 2 melewati serangkaian pertanyaan, dan pemeriksaan seperti alergi, pengukuran suhu tubuh, dan tekanan darah yang bersangkutan

Hasil yang didapat pada vaksinasi tahap 2 terdapat 41 orang diberikan vaksinasi, 5 orang ditunda dan ada 8 orang tidak bisa divaksinasi karena adanya komorbid.

“Dari hasil vaksinasi tersebut tidak ditemukan adanya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) dan semua penerima vaksin setelah observasi 30 menit aman semuanya,” ujarnya.

Vaksinasi dilakukan untuk memberikan kekebalan tubuh pada seseorang, dimana oleh MUI sudah dinyatakan vaksin tersebut halal dan suci dan BPOM dinyatakan aman penggunanya.

Vaksin yang digunakan diproduksi oleh Sinovac, Dimana keberhasilan vaksinasi ini selanjutnya akan tergantung dari dukungan seluruh masyarakat karena vaksin memerlukan cakupan tertentu sebelum menghasilkan efek perlindungan lewat herd immunity.

Selain itu, dengan vaksinasi tidak hanya melindungi diri kita sendiri tapi juga keluarga dan seluruh msyarakat sekitar kita.(ags/maf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh