MARTAPURA, koranbanjar.net – Desa Labuan Tabu, Kecamatan Martapura terkenal dengan petani bunga, bahkan hampir 70% masyarakat di sana berprofesi sebagai petani bunga. Terkait dengan itu, aparat desa setempat telah menyediakan 2 unit mesin dumping yang ditempatkan di RT 2 untuk mengairi perkebunan bunga.
Selain mesin dumping, aparat desa Labuan Tabu juga membuatkan jalan tani untuk memudahkan warga menuju perkebunan bunga.
“Kami menyediakan mesin dumping ini agar masyaraka tidak kesulitan pada saat musim kemarau datang,” tutur Pembakal Labuan Tabu, Syamsiar.
Mesin yang disediakan pihak desa sejak tahun 2016 hingga sekarang, yang pembeliannya menggunakan dana desa.
“Pada saat kemarau, air di sini memang sulit, apalagi kalau irigasi ditutup, maka dari itu mesin dumping ini sangat berguna bagi masyarakat di sini,” tambahnya.
Kemudian Ketua RT 2 Desa Labuan Tabu, Fauzi menambahkan, setelah adanya mesin air ini masyarakat sangat terbantu.
“Kemarin sebelum ada mesin air ini hasil panen di desa kami memang sangat anjlok, namun setelah ada mesin ini hasil bumi kami makin meningkat dari yang sebelumnya, walaupun dengan catatan belum sepenuhnya berfungsi,” tambah dia.
Bagi yang memerlukan mesin air tersebut, harus menyediakan bahan bakar.
“Bahan bakar dari mesin dumping ini juga sangat irit hanya dua puluh liter sehari semalam, dengan bahan bakar solar,” tutur Fauzi.
Selain menyediakan mesin, aparat Desa Labuan Tabu juga membangunkan jalan tani yang terletak di RT 1 dengan 5 jalur jalan tani, RT 2 sebanyak 4 jalan tani dengan satu jalan dari bata press dan, RT 3 ada 2 jalan.
Jalan tani yang ada di Desa Labuan Tabu dibangun sejak 2016 hingga sekarang ada sebanyak 9 jalan tani.
“Ke depan kami akan membikinkan jalan tembus untuk warga dalam pembangunan dua ribu delapan belas ini,” tutup Pembakal Labuan Tabu, Syamsiar.(sen)