Pemandangan tak biasa terlihat pada suasana peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, pada Selasa, (19/10/2021) bertepatan 12 Rabiul Awal 1442 Hijriah di rumah penduduk, Desa Banua Budi, Kecamatan Barabai, Kalsel. Kalau biasanya, rumah dihiasi dengan gantungan bunga agar menebar bau semerbak, namun kali ini malah dihiasi dengan berbagai peralatan dapur.
BARABAI, koranbanjar.net – Hiasan yang dipajang dalam rumah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Desa Banua Budi, Kecamatan Barabai memang agak berbeda dari umumnya.
Biasanya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di rumah-rumah warga di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel dihiasi dengan bunga, balon hingga makanan ringan. Namun kalau di Desa Banua Budi ini malah dihiasi dengan berbagai alat dapur, mulai gayung, sendok, periuk nasi hingga cangkir. Semua alat dapur yang digantung berbahankan pelastik.
Anggota Grup Maulid Habsyi yang kebetulan mengisi acara, Rajidin mengaku, sepanjang usianya selama 30 tahun, baru kali ini menemukan keunikan tersebut.
“Biasanya cuma balon, permen, atau makanan ringan, kali ini menemukan alat-alat dapur yang di gantung,” ujarnya kepada koranbanjar.net, Selasa (19/10/2021) pagi.
Sementara itu, pemilik rumah yang punya hajat, Pa’i mengatakan, dia menggantung berbagai alat dapur itu tidak mempunyai tujuan apa-apa, cuma ingin berbeda dari yang lain. “Kebetulan ada rezeki lebih untuk membeli peralatan dapur seperti ini,” ujarnya.
Berbagai alat dapur yang digantung dalam rumah hingga ke teras rumah tersebut diperebutkan undangan maulid saat memasuki pembacaan asraqal, ketika semua undangan sedang berdiri membaca syair-syair Maulid Habsyi.(mj-41/sir)