GAMBUT, KORANBANJAR.NET – TP PKK Kecamatan Gambut mengadakan sosialisasi tentang bahaya kanker serviks sekaligus melaksanakan tes inspeksi visual asetat (IVA) kepada para ibu serta pengurus TP PKK Kecamatan Gambut, Kamis (28/2/2019).
Sosialisasi ini dihadiri perwakilan Kelompok Kerja IV TP PKK Kabupaten Banjar, Warsita, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), Maulina dan Murdani, dan Ketua TP PKK Kecamatan Gambut, Sargiah Sirajuddin Ali.
Pada kesempatan itu, Warsita mengapresiasi para ibu warga Kecamatan Gambut yang bersedia mengikuti tes IVA.
“Jangat takut bila ada tanda-tanda terkena kanker serviks ini, sebab lebih baik diketahui sejak dini agar mudah untuk dicegah,” kata Warsita.
Di kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Kecamatan Gambut, Sargiah Sirajuddin Ali, berharap tidak ada para ibu yang terdeteksi memiliki penyakit kanker serviks atau kanker leher harim, sesuai hasil tes IVA yang dilakukan.
Sementara Kepala UPT Puskesmas Gambut, Sugeng, menjelaskan, berdasarkan data WHO, dalam tiap satu jam terjadi satu kematian ibu di Indonesia karena kanker serviks.
“Makanya sangat penting untuk melakukan pencegahan dan mengetahui tandanya. Tanda-tandanya bisa dilihat dari keputihan atau keluar cairan encer dari vagina, pendarahan setelah senggama, timbulnya pendarahan setelah masa menopause,” jelasnya.
Selain itu, sambung Sugeng, tanda lainnya bisa juga berupa nyeri di punggung (velvis) atau perut bagian bawah. Pada stadium lanjut, badan menjadi kurus kering karena kurang gizi, edema kaki, timbul iritasi kandungan kencing dan poros usus besar bagian bawah.
“Faktor pemicu risikonya adalah karena sering berganti pasangan, merokok dan minum minuman keras, terlalu banyak melahirkan, pernah berhubungan seks di bawah umur 20 tahun dan tidak menjaga kebersihan organ genital,” imbuhnya.
Ketua Pelaksana IVA Test Kecamatan Gambut, Gunarti, menambahkan, program IVA test ini akan dilakukan kepada 75 ibu di Kecamatan Gambut.
“Sebelumnya, di Desa Kayu Bawang juga telah dilaksanakan IVA test ke 84 orang ibu,” katanya. (adv/dny)