Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Headline

Top Markotop! Ibu-ibu Komplek Ini Gotong Royong Atasi Jalan Berlubang

Avatar
366
×

Top Markotop! Ibu-ibu Komplek Ini Gotong Royong Atasi Jalan Berlubang

Sebarkan artikel ini
ANGKUT TANAH - Ibu-ibu mengangkut tanah.
ANGKUT TANAH - Ibu-ibu mengangkut tanah.

Kebersamaan para ibu di Komplek Asas Residence RT 6 Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar ini patut diacungi jempol. Dengan menggunakan peralatan seadanya, mereka bahu-membahu menguruk tanah merah di lingkungan rumah untuk menutupi jalan-jalan yang berlubang, pada Selasa (27/08/2024) sekitar pukul 16.00 WITA.

BANJAR, koranbanjar.net – Tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah daerah, ibu-ibu di Komplek Asas Residence RT 6 Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura berinisiatif mengatasi jalan-jalan lingkungan yang berlubang dengan cara menguruk tanah merah.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Tanah merah yang mereka gunakan adalah sumbangan dari salah seorang dermawan warga setempat. Tanpa pikir panjang, begitu tanah merah diantarkan ke lokasi, para ibu langsung berinisiatif membawa cangkul, arco, lantas menumpuk tanah di jalan-jalan yang berlubang. Sayangnya, sumbangan tanah uruk yang diterima tidak begitu banyak, sehingga para ibu hanya bisa menutup sebagian lubang jalan di Komplek Asas Blok A.

GOTONG ROYONG- Ibu-ibu gotong royong mengatasi jalan berlubang.
GOTONG ROYONG- Ibu-ibu gotong royong mengatasi jalan berlubang.

Tidak hanya ibu-ibu, sebagian bapak-bapak komplek ikut turun membantu meratakan tanah pada jalan yang berlubang. Kegiatan ini dilakukan juga karena banyaknya jalan yang berlubang, sehingga sulit untuk dilewati pengguna jalan.

“Tanah uruk itu sumbangan dari salah seorang warga. Setelah diterima langsung digunakan ibu-ibu untuk menguruk jalan,” ucap satu warga, Rahmat kepada koranbanjar.net.

TIDAK CANGGUNG - Ibu-ibu tidak canggung mencangkul maupun mengangkut tanah.
TIDAK CANGGUNG – Ibu-ibu tidak canggung mencangkul maupun mengangkut tanah.

Sementara itu, warga lainnya, Henny menambahkan, hampir semua jalan di lingkungan komplek ini banyak yang berlubang. Kalau pun pernah diuruk dengan tanah merah atau batu, semua merupakan inisiatif bantuan sukarela dari warga setempat. “Mudah-mudahan Pemerintah memperhatikan jalan lingkungan komplek kami ini, supaya tidak berlubang dan berdebu,” ungkapnya. (qis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh