Selain sapi, kambing merupakan binatang ternak yang disyariatkan untuk dikurbankan. Namun sebelum memutuskan untuk membeli kambing kurban, sebaiknya mengetahui jenis dan cara memilih kambing yang tepat. Hal tersebut disampaikan Humadi, pemilik ternak kambing yang berdomisili di Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Ia sudah menjalankan bisnis peternakan kambing sejak 2019 hingga sekarang.
BANJARBARU, koranbanjar.net – “Ada bermacam-macam jenis kambing dan harganya masing-masing berbeda,” ujar Humaidi kepada koranbanjar.net saat berkunjung ke peternakannya beberapa waktu lalu.
Di dampingi Purwanto, pengelola peternakan, menjelaskan saat ini ada 4 jenis kambing dengan total keseluruhan 30 ekor dan 3 domba yang sedang dikelolanya. Empat jenis kambing tersebut adalah, Randu, Brur, Etawa dan Kacangan.
“Kambing brur memiliki tekstur di badannya namun dagingnya banyak. Ibarat ayam, kambing brur adalah ayam potong yang berbadan kecil kecil tapi dagingnya banyak,” terang Purwanto.
Menurutnya, kambing yang siap dan bagus untuk di kurbankan sekitar usia 2 hingga 3 tahun. Usia itu adalah usia yang bagus dan matang.
“Usia 2-3 tahun sudah matang untuk menjadi daging kurban. Soal harga, tergantung besar kecilnya ukuran kambing, dan jenis kambingnya,” pungkas Purwanto.
Untuk perawatan, menurut Purwanto kambing ternaknya selain diberi makan rumput pagi dan sore, agar lebih sehat diberi minuman air gula merah dan vitamin.
“Kambing di beri minum air gula merah dan kadang air biasa di campur garam karena kambing suka yang manis dan gurih,” ungkap Purwanto. “Kambing juga terkadang diberi vitamin agar tetap sehat,”
Awal mula memulai peternakan kambing, Purwanto mengaku mendatangkan kambing dari berbagai wilayah. “Awalnya beli ada yang dari Kandangan, Pelaihari, dan ada juga yang di wilayah Banjarbaru sendiri, ” jelas Bapak Purwanto. (MJ-36/hip)