Sejumlah pedagang kaki lima di kawasan Pasar Keramat Barabai, memadati jalan lintas provinsi akibat banjir yang melanda kawasan tersebut.
HULU SUNGAI TENGAH,koranbanjar.net – Tidak ada yang bisa menduga kapan musibah bisa terjadi, seperti halnya hari Sabtu yang merupakan hari pasar bagi masyarakat kota Barabai tersebut, dilanda Banjir sejak Sabtu (10/9/2022) dinihari.
Akibatnya sejumlah pedagang yang biasanya menggelar dagangannya di kawasan Pasar Keramat Barabai, terpaksa harus menggelar dagangannya di tepi jalan lintas provinsi.
Lokasi yang berdekatan dengan pasar keramat tersebut, berada di dataran yang tinggi, sehingga sangat memungkinkan untuk menggelar dagangan bagi pedagang kaki lima.
Salah satu pedagang menyebutkan terpaksa berjualan karena tidak ada pilihan lain.
“Terpaksa disini, tidak berdagang tidak ada penghasilan, ngikut sama orang banyak saja, asal berdagang,” tutur Jumiah kepada koranbanjar.net, Sabtu (10/9/2022) pagi.
Ditambahkannya di area dalam kawasan pasar tidak bisa digunakan.
“Di dalam pasar sudah tidak bisa dipakai untuk berjualan lagi, semua tempat dipenuhi dengan air,” ungkap Jumiah.
Walau di Pasar Agrobisnis di kawasan Pasar Keramat terbilang tinggi dan bisa berjualan, tetapi jalan menuju ke tempat itu dikelilingi air, sehingga membuat para pedagang lebih memilih berjualan di luar.
Hal itu dilakukan mereka untuk menghindari barang dagangan mereka membusuk dan tetap layak dijual.
(mdr/slv)