Tak Dipinjami Sepeda Motor, Anak Kandung Bakar Rumah Orang Tua di Banjarmasin

Rumah seorang buruh las kapal tongkang, Syaripudin(49) hangus menjadi arang setelah dibakar anak kandungnya, MJ (19).
Rumah seorang buruh las kapal tongkang, Syaripudin(49) hangus menjadi arang setelah dibakar anak kandungnya, MJ (19).

Rumah seorang buruh las kapal tongkang, Syaripudin(49) hangus menjadi arang setelah dibakar anak kandungnya, MJ (19).

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Kebakaran yang menghanguskan satu rumah milik orang tua MJ di Jalan Tembus Mantuil Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan ini terjadi Minggu(19/6/2022) pagi sekitar pukul 09.00 Wita.

Menurut penuturan salah satu pihak keluarga yang rumahnya bersebelahan dengan lokasi rumah terbakar, Yadi kepada koranbanjar.net, entah mengapa tiba-tiba MJ langsung membakar rumah orangtuanya yang dibangun hampir 20 tahun lebih itu.

“Awalnya hanya ruang tamu, sempat saya bersama orang tua saya memadamkannya karena kami pikir hanya disitu apinya,” ujar Yadi.

Setelah padam dan dirasa aman, lanjutnya, tiba-tiba terdengar bunyi suara kayu terbakar di ruang dapur dan mengeluarkan asap di bagian atas atap.

“Setelah kami lihat ternyata apinya merembet kesana dan sekejap menjadi besar, tanpa pikir panjang saya segera minta tolong kepada tetangga memanggil BPK,”  ungkapnya.

Beruntung dengan kesigapan puluhan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) yang datang begitu cepat, kebakaran dapat dikuasai sehingga tidak sampai menjalar ke rumah tetangga.

Usut punya usut setelah kembali ditanya media ini alasan MJ melakukan perbuatan nekad dengan membakar rumah orang tuanya sendiri, ternyata bermula MJ ingin meminjam sepeda motor ayahnya.

“Ia (MJ) ingin meminjam motor ayahnya, katanya ingin jemput istrinya ditempat mertua, tetapi sama ayahnya tidak dipinjami, lalu marah-marah ngamuk dan langsung membakar rumah itu,”  cerita Yadi.

Lantas mengapa pihak kepolisian tidak menangkap pelaku justru membiarkan bebas, Yadi mengatakan karena menurut kepolisian tidak ada laporan atau pengaduan dari warga.

“Sebab kan yang dibakar rumahnya sendiri, tidak merembet ke rumah warga atau ke rumah saya, seandainya sedikit saja kena rumah saya, pasti saya laporkan,”  ucapnya.

Sekilas mengenai MJ, Yadi menuturkan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan dari Syaripudin dan Latifah ini dikenal manja.

“Ibunya selalu memenuhi apa yang ia minta, katanya sambil marah-marah mau rugi banyak atau rugi sedikit, nah akhirnya dikabulkan permintaannya,” ungkap Yadi.

Kesehariannya diduga akrab dengan pergaulan bebas dan kenakalan remaja. Bahkan kerap rumah orang tuanya menjadi bascamp komunitasnya.

“Pernah ditegur sama pamannya, karena sering bawa kawan-kawannya yang tidak jelas itu,” katanya.

Tidak jarang MJ kerap mabuk-mabukan dan sering melawan orang tuanya jikalau ditegur, bahkan sering diajak berkelahi.

Sebelumnya MJ pernah ditangkap dan mendekam di penjara Polsek Banjarmasin Selatan, akibat melakukan pengrusakan terhadap rumah orang tuanya.

“Tapi tidak lama dikeluarkan, sebab ayah ibunya yang meminta, padahal mereka juga yang melaporkan,” cerita Yadi.

Pekerjaan MJ hanyalah seorang tenaga buruh angkat batu bara karungan di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin dan memiliki seorang istri, saat ini sedang mengandung.(yon/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *